3 Alasan Cheon Seung Hwi Memalsukan Kematiannya di The Tale of Lady Ok

The Tale of Lady Ok memasuki babak baru, lantaran kini Cheon Seung Hwi (Choo Yeon Woo) dinyatakan telah meninggal. Namun, berita meninggalnya pendongeng ternama ini rupanya palsu lantaran hingga saat ini Seung Hwi masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Ia dan asistennya memang sengaja memalsukan kematian demi sebuah kepentingan.
Keputusan untuk memalsukan kematiannya tentu bukan hal yang mudah. Cheon Seung Hwi sempat ragu lantaran jika ia membuat kabar kematian palsu, mimpinya sebagai pendongeng ternama harus dilepaskan. Namun, bagi Seung Hwi tujuannya jauh lebih berharga. Lalu, alasan apa yang mendorongnya untuk memalsukan kematian di The Tale of Lady Ok?
1. Berniat membantu Ok Tae Young

Tujuan utama Cheon Seung Hwi memalsukan kematiannya, tak lain berkaitan dengan Ok Tae Young (Lim Ji Yeon). Sosok Tae Young adalah perempuan yang sangat dicintainya sekaligus cinta pertamanya. Sejak awal, hubungan mereka memang sangat rumit dan penuh halangan.
Mimpi untuk bisa bersatu pun semakin kandas ketika Tae Young dijodohkan dengan Sung Yoon Gyum (Choo Yeon Woo), lelaki yang memiliki paras mirip dengannya. Setelah Tae Young menikah, Seung Hwi sempat merelakannya. Namun, hal itu tak berjalan mulus ketika ia tahu bahwa Ok Tae Young ditelantarkan oleh suaminya.
Yoon Gyum pergi selama 7 tahun tanpa kabar sehingga Tae Young mengalami berbagai kesulitan dan penghinaan. Demi menyelamatkan nyawa dan mimpi Tae Young, Seung Hwi bersedia berpura-pura menjadi Yoon Gyum. Langkahnya menjadi Yoon Gyum tentu membuat Seung Hwi harus meninggalkan identitas aslinya.
2. Telah membatalkan pertunjukkan yang diperintahkan raja

Keputusan Seung Hwi berpura-pura jadi Yoon Gyum terjadi ketika dirinya sedang berada di situasi yang cukup penting. Kala itu, Seung Hwi mendapat titah kerajaan untuk mendongeng. Namun, lantaran adik ipar Tae Young meminta bantuannya, maka Seung Hwi tak memiliki banyak waktu.
Ia terpaksa membatalkan perjalanannya menuju istana kerajaan dan mengubah tujuan ke daerah tempat tinggal Tae Young. Tentu keputusan ini memiliki risiko yang sangat besar. Terlebih, pihak yang memerintahkan Seung Hwi mendongeng adalah kerajaan.
Menyadari bahwa pilihan menentang titah kerajaan sangat berisiko, maka Seung Hwi memilih memalsukan kematiannya. Ia meyakini bahwa jika tak dinyatakan meninggal, maka kerajaan pada akhirnya akan menghukumnya. Dengan pertimbangan itu, Seung Hwi secara yakin meninggalkan seluruh identitasnya.
3. Menenangkan sang ayah

Hubungan Seung Hwi dan ayahnya sempat merenggang. Kerenggangan mereka bermula ketika Seung Hwi batal menikah dengan putri bangsawan yang dijodohkan dengannya. Kemudian, mengetahui anaknya pandai menari dan mendongeng, ayahnya merasa malu dan mengusirnya.
Akibat diusir ayahnya, status bangsawan Seung Hwi tentu dihilangkan. Namun, hal itu tak berjalan lama lantaran ayah Seung Hwi justru mencarinya kembali. Pertemuan mereka, membuat ayah Seung Hwi memutuskan mengembalikan status bangsawan putranya lagi dan mengajaknya tinggal di rumah.
Belum sampai Seung Hwi ke rumah ayahnya, ia dihadapkan pilihan untuk membantu Tae Young. Lantaran hal tersebut, demi menenangkan ayahnya dan tak membahayakan keluarga, Seung Hwi memutuskan untuk mengabarkan kematian palsunya melalui sang asisten. Ia mengabarkan bahwa jasad Seung Hwi hilang.
Memalsukan kematian dan berpura-pura menjadi suami orang lain tentu sangat berisiko. Jika hal yang dilakukan Seung Hwi diketahui orang lain, tentu akan sulit menghindar dari hukuman. Menurutmu, apakah penyamaran Cheon Seung Hwi di drakor The Tale of Lady Ok akan aman?