3 Alasan Justitia Dihormati di Drakor The Judge from Hell

Di awal, Justitia digambarkan sebagai sosok iblis yang membeikan pengadilan Neraka kepada para pendosa. Khususnya untuk para pembunuh yang merasa tidak bersalah atas tindakannya selama ini. Ia akan memberikan ganjaran setimpal atas kejahatan yang diperbuat para pembunuh tersebut.

Dalam hierarki Neraka, Justitia menempati urutan ketiga sebagai iblis paling dihormati. Pada awalnya Lucifer yang merupakan malaikat, jatuh ke Neraka dan menjadi iblis. Ia menjadi petinggi di sana, lalu ada petinggi kedua yakni Setan dan Bael yang berusaha memberontak. 

Setan menghilang dan sampai saat ini keberadaannya belum ditemukan. Maka dari itu, Bael menempati posisi kedua setelah Lucifer. Lalu selanjutnya ditempat oleh Justitia sehingga membuatnya begitu disegani di sana. Para iblis tunduk dan takut padanya karena posisinya yang tinggi itu.

Sebagaimana iblis yang punya sifat menakutkan, hal ini juga ada dalam diri Justitia. Ia bahkan dikenal kejam dan tak mudah memberi ampun kepada siapapun. Posisinya sebagai iblis yang ditempatkan di pengadilan membuatnya tak mudah terpengaruh kepada siapapun karena prinsip yang dimilikinya sendiri.

Dahulu, saat Justitia melakukan eksekusi ia akan mengerjakannya dengan cepat. Baginya semakin cepat tugasnya selesai maka itu akan makin baik. Siapapun yang masuk dalam ruang pengadilannya akan merasakan pedang menyakitkan miliknya. Tak hanya itu, mereka juga mendapat stempel panas bertuliskan "Gehenna".

Setelah turun ke dunia, Justitia yang ada dalam tubuh Bit Na masih mempertahankan sikap kejamnya tersebut. Bahkan saat mengeksekusi korbannya, ia akan meninggalkan mayat di tempat tak terduga. Hal ini sebagai bentuk peringatan kepada manusia lain yang akan melakukan kejahatan.

Tidak banyak yang mengetahui jika Justitia diturunkan ke dunia, ia bahkan masuk dalam tubuh seorang hakim. Pada awalnya, setiap iblis yang berpapasan dengannya tampak tak mengenal. Tapi setelah disebutkan nama Justitia mereka seketika tunduk dan memberi hormat setulus mungkin.

Bukan tanpa alasan Bit Na diturunkan ke dunia. Ia sedang mendapat hukuman dari Bael karena melakukan kesalahanyang cukup fatal. Alhasil Justitia diharuskan memusnahkan 10 orang pembunuh yang tak merasa bersalah atas perilaku mereka. Setelah ia berhasil melakukan misi tersebut maka dapat kembali ke Neraka.

Tapi belakangan Justitia melakukan kesalahan yang membuat hukumannya ditambah oleh Bael. Ia diharuskan memberi pelajaran 20 orang pembunuh yang sikapnya kejam pada orang lain. Tugas ini cukup menyulitkan pada Justitia, tapi apa boleh buat karena ia tetap harus melakukan hal tersebut.

Sifat kejam Justitia membuatnya tak kenal ampun kepada siapapun. Terlebih lagi kepada para pembunuh yang sejak awal jadi misi utamanya untuk memusnahkan mereka. Cara yang dilakukan Justitia juga selalu di luar perkiraan sehingga bikin drama ini jadi makin seru. So, jangan lewatkan penayangannya setiap minggunya ya!