3 Alasan Karakter K Mengasingkan Diri di The First Night With the Duke
- Karakter K difitnah merebut pacar orang temannya, yang menyebabkan fitnah bahwa K merebut pacar sahabatnya sendiri menyebar di kampus.
- K dikucilkan oleh mahasiswa lain dan bahkan diusir dari kampus oleh temannya sendiri setelah dituduh merebut pacar sahabatnya.
- K menemukan novel yang menyenangkan dan mulai menarik diri dari lingkungan sosial setelah mengalami fitnah yang membuatnya takut bersosial.
Karakter K (Seohyun SNSD) merupakan seorang mahasiswa dalam drakor The First Night With the Duke. Awalnya, K dikenal sebagai sosok yang periang dan rajin di kampusnya. Namun, ia berakhir jadi penyendiri dan mengambil cuti kuliah yang cukup lama.
Sosok K ini hanya berdiam diri di kamarnya saja dan tak pernah keluar lagi selama cuti kuliah itu. Ia hanya akan makan melalui layanan pesan antar tanpa menemui siapa pun. Lantas, apa sebenarnya alasan yang membuat karakter K ini memilih mengasingkan diri dari lingkungan sosial dalam drakor The First Night With the Duke? Yuk, cek faktanya berikut ini!
1. Difitnah merebut pacar orang
Semasa duduk di bangku kuliah, karakter K ini memiliki seorang teman perempuan yang memang cukup dekat dengannya. Teman dari sosok K ini diceritakan telah memiliki seorang kekasih yang juga menempuh pendidikan di kampus mereka. Tak heran jika K dengan pacar dari temannya itu juga saling mengenal karena berada di lingkungan yang sama.
Lantas, secara mengejutkan, lelaki yang diceritakan sebagai pacar teman K itu tiba-tiba mendekatinya. K yang merasa tak nyaman itu lalu berusaha menghindari pria tersebut. Sayangnya, pacar dari teman K itu tetap kukuh mendekatinya hingga menyatakan perasaannya di depan umum.
K merasa bersalah atas apa yang terjadi sehingga berusaha untuk menjelaskan kejadian sebenarnya. Akan tetapi, pacar dari teman K itu justru memfitnahnya telah menggoda. Lantaran pernyataan itu, fitnah bahwa K merebut pacar sahabatnya sendiri mulai menyebar di kampus.
2. Dikucilkan mahasiswa lain
Mendengar pernyataan pacarnya, teman K mempercayai itu tanpa menyelidiki lebih lanjut. Akibatnya, hubungan K dengan temannya dikabarkan menjadi renggang. Bahkan, di depan banyak mahasiswa, K disiram air dan dipermalukan oleh temannya sendiri.
Melihat kejadian tersebut, mahasiswa yang hadir di tempat itu lantas ikut menyebar gosip. Mereka dengan mudahnya menilai K sebagai perebut pacar sahabatnya sendiri tanpa tahu kejadian yang sebenarnya. Bahkan, para mahasiswa perlahan mulai mengucilkan K di kampusnya.
Tak hanya itu, teman K sendiri pun mengusir K dari kampus. Ia berkata bahwa tidak ingin melihat wajah K lagi. Ucapan itu tentu sangat menyakiti hati K yang jelas tidak bersalah dan justru sebenarnya jadi korban fitnah.
3. Menemukan novel yang menyenangkan
Merasa semua mahasiswa mengucilkannya, K menjadi takut bersosial. Ia takut jika akan ada lagi fitnah jahat yang diterimanya. Bahkan, K juga takut jika nantinya ia menyakiti orang lain atau sikapnya disalahpahami.
K lantas berpikir bahwa akan lebih baik jika ia tidak bertemu dan berinteraksi dengan siapapun. Perlahan, K lalu menarik diri dari lingkungan sosial. Bersamaan dengan itu, K secara tak sengaja menemukan sebuah novel menarik saat sedang bersantai di kamarnya.
Perlahan, K mulai menyukai alur cerita dalam novel tersebut dan selalu menantikan update tiap episodenya. Tak sadar, K akhirnya hanya menghabiskan waktunya untuk membaca novel itu. Akibatnya, kehidupannya di kampus mulai dilupakan K.
Fitnah yang dialami K jadi awal mula ia perlahan menarik diri dari keramaian. Saat ia menghabiskan banyak waktunya di kamar dengan membaca novel, saat itu juga K benar-benar tak keluar lagi. Kira-kira, di masa depan akankah K bisa kembali beraktivitas dengan banyak orang lagi di drakor The First Night With the Duke?
