3 Bukti Kim Woo Joo Bekerja Tanpa Nepotisme di Would You Marry Me

Nepotisme memang kata yang gak asing dan kerap dibicarakan di mana saja. Praktik ini merupakan istilah dari perilaku mengutamakan kepentingan keluarga atau relasi dekat di atas kepentingan publik ataupun orang lain tanpa mempertimbangkan kualifikasi. Praktik ini akan menimbulkan dampak negatif, mulai dari menurunnya kualitas hingga turunnya kepercayaan publik.
Sebagai seorang ahli waris, Kim Woo Joo (Choi Woo Sik) juga gak luput dari keistimewaan karena punya relasi yang penting dari pendiri perusahaan bakery milik neneknya, Go Pil Nyeon (Jung Ae Ri), di drakor Would You Marry Me (2025). Dia bekerja menjadi kepala divisi marketing di Myungsoondang atas rekomendasi neneknya. Namun, Kim Woo Joo ternyata gak mengandalkan relasinya saja untuk mendapatkan pekerjaan, lho.
Banyak aspek yang membuat Kim Woo Joo terbukti gak melakukan nepotisme. Lalu, apa saja buktinya di drakor Would You Marry Me?
1. Punya pengalaman bekerja di luar negeri

Sebagai seorang keturunan konglomerat, Kim Woo Joo berusaha untuk memanfaatkan keistimewaannya ini dengan bersekolah di luar negeri sejak SMP. Dia hidup sendirian jauh dari pengawasan langsung neneknya tanpa protes. Kehidupannya di negeri orang juga bukan hal yang mudah dilalui anak remaja, seperti Kim Woo Joo.
Meskipun begitu, Kim Woo Joo berhasil membuktikan kemampuannya dengan lulus sekolah hingga kuliah di negeri lain. Setelah lulus, dia juga gak menuntut neneknya untuk memberikan posisi pekerjaan di perusahaan keluarga. Dia bahkan memulai kariernya di luar negeri sebelum memutuskan untuk bekerja di Korea Selatan.
Ketika memutuskan kembali, Kim Woo Joo juga mempertimbangkan banyak hal. Setelah neneknya memaksa, Kim Woo Joo sadar jika satu-satunya keluarga yang peduli padanya ini akan semakin menua. Makanya, dia rela kembali dan bekerja di bawah perintah neneknya.
2. Mulai kariernya seperti karyawan pada umumnya

Banyak orang yang menganggap jika Kim Woo Joo ini sebenarnya gak berhak untuk jadi ketua tim marketing. Banyak yang lebih senior bahkan bekerja di bawah kepemimpinannya dan hanya sebagai staf saja. Namun, pengalaman kerja sebelumnya harus wajib dipertimbangkan juga.
Sebagai seorang yang memulai kariernya di negeri orang, Kim Woo Joo jelas berhak menjadi kepala tim marketing. Dia juga gak memanfaatkan relasinya untuk mendapatkan jabatan mentereng. Baginya, kesempatan ini bahkan lebih baik untuk belajar dari awal mengenai bisnis milik keluarganya tersebut.
Dibanding sepupunya, Kim Woo Joo justru dianggap cukup tanggap dalam hal pekerjaan. Dia bahkan berhasil membereskan segala kekacauan yang diakibatkan oleh sepupunya tersebut.
3. Kim Woo Joo dituntut untuk bekerja secara sempurna

Sebagai seorang pebisnis, Go Pil Nyeon jelas menginginkan perusahaannya ini bisa berdiri lebih lama dari umurnya. Untuk itu, dia menuntut seluruh keluarganya untuk bekerja secara sempurna dan professional sekalipun bekerja di bawah perintahnya. Hal ini tergambarkan jelas ketika salah satu cucunya, Jang Eun Soo (Ko Gun Han), bekerja di perusahaan keluarga mereka.
Jang Eun Soo dikenal sebagai sosok cucu konglomerat yang hidupnya hanya bergantung pada ibunya. Dalam hal pekerjaan, Jang Eun Soo malah kerap mengacaukan pekerjaan tim yang dipimpinnya. Ketika Kim Woo Joo datang, Go Pil Nyeon jelas menuntut penyelesaian pekerjaan yang sempurna.
Makanya, Kim Woo Joo gak memanfaatkan relasi dengan Go Pil Nyeon karena ingin membuktikan kemampuannya pada sang nenek. Gak hanya itu, tuntutan ini juga bertujuan untuk mendidik pewaris selanjutnya agar punya sikap profesionalitas yang tinggi.
Segala pencapaian Kim Woo Joo ini membuktikan jika dirinya bisa hidup mandiri. Bahkan, dia juga gak ingin merepotkan neneknya lagi. Menurutmu, apakah sosok Kim Woo Joo ini berhasil membuktikan jika dirinya gak memanfaatkan relasi untuk kepentingan pribadi di drakor Would You Marry Me?