3 Cara Menghargai Kehidupan ala Drakor The Tale of Lady Ok

Kehidupan yang dialami Goo Deok (Lim Ji Yeon) hingga menjadi Ok Tae Young cukup berliku di drakor The Tale of Lady Ok (2024). Saat menjadi Goo Deok, dia diperlakukan semena-mena oleh majikannya. Setelah menjadi Ok Tae Young, banyak orang yang gak suka akan kehadirannya.
Namun, prinsip hidupnya tetap berdiri tegak ketika menjalani kehidupan. Dia dikenal penuh ambisi dan kasih sayang. Meskipun hidupnya penuh kesulitan, Ok Tae Young gak mudah untuk menyerah.
Prinsip hidup Ok Tae Young ini menggambarkan caranya menghargai kehidupan. Lalu, bagaimana menerapkan cara tersebut ala drakor The Tale of Lady Ok?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Selalu bekerja keras apapun hasil yang didapatkan

Kehidupannya saat menjadi Goo Deok maupun Ok Tae Young penuh perjuangan. Namun, dia gak berhenti berproses meskipun sulit untuk dilalui. Dia belajar menulis dan membaca di tengah kesibukannya mencari uang.
Ketika hidup sebagai Ok Tae Young, dia sadar untuk selalu berpihak ke orang yang membutuhkan hukum. Gak hanya pada rakyat miskin saja, Ok Tae Young juga menolong orang lain tanpa memandang status sosial. Kehidupannya sebagai Ok Tae Young juga gak mudah untuk dilalui.
Ok Tae Young tumbuh menjadi gadis tanpa orangtua yang tinggal jauh dari keluarga dan kakak lelakinya. Dia harus bertanggung jawab dengan banyak orang di dalam rumahnya. Setelah menikah, suaminya harus pergi berkelana tanpa kabar karena kasus mertuanya.
Saat itu, tujuannya hanya untuk membesarkan adik iparnya, Sung Do Gyum (Kim Jae Won). Hidupnya dihabiskan untuk berjuang dan berproses.
2. Belajar gak berharap dengan orang lain

Selama hidup, Ok Tae Young banyak dikecewakan. Dia juga banyak mengalami kehilangan. Setelah menikah, dia berharap bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan dengan sang suami, Sung Yoon Gyum (Choo Yeon Woo).
Namun, Sung Yoon Gyum dituduh mengumpulkan orang untuk melakukan pemberontakan. Hal ini membuatnya kabur dan berkelana hingga 7 tahun. Dia juga gak mengirim kabar untuk istri dan adiknya.
Kondisi ini membuat Ok Tae Young harus mencari nafkah seorang diri. Meskipun berkecukupan, dia terus berjuang tanpa harus mengharapkan bantuan dari orang lain. Dia terus melatih diri sendiri untuk bertahan dalam kondisi sulit sekalipun.
3. Selalu berbuat baik sekalipun pada orang yang membencinya

Kehidupannya sebagai Ok Tae Young membuatnya bertemu dengan banyak lapisan masyarakat. Baik sifat dan sikapnya sangat beragam. Setelah bertemu mertuanya, Ok Tae Young sadar jika dia wajib menolong siapapun sebagai pengacara hukum.
Keadilan harus ditegakkan baik untuk rakyat miskin maupun bangsawan sekalipun. Saat itu, dia belajar jika kehidupan gak selalu berpihak padanya. Hasilnya, dia selalu berbuat baik pada siapa saja.
Ok Tae Young sadar jika dirinya akan selalu merasa damai ketika selalu berbuat baik dan menghargai sesama. Meskipun banyak halangan akan ditemui, Ok Tae Young gak akan berhenti menegakkan keadilan dan menghargai banyak orang.
Hasilnya, kehidupan Ok Tae Young akan merasa dicukupkan. Dia juga gak terlalu berambisi mengejar harta. Selama orang di sekitarnya bahagia, dia akan merasa damai.
Sikap Ok Tae Young ini mungkin bisa jadi acuan untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Dia menunjukkan jika hidup damai adalah hasil dari menghargai diri sendiri. Menurutmu, sikap Ok Tae Young di drakor The Tale of Lady Ok ini bisa dibenarkan?