3 Fakta Sejarah Queen Woo, Kisah Nyata Ratu Dua Masa!

DIlansir Samguk Sagi, Raja Gogukcheon adalah raja kesembilan dari kerajaan Goguryeo setelah Raja Sindae wafat pada tahun 179. Dia dilantik menjadi putra mahkota pada tahun ke-12 masa pemerintahan ayahnya. Raja Gogukcheon menikah dengan salah satu anak dari keluarga Woo. 

Dalam catatan sejarah, nama asli Ratu Woo belum dicantumkan. Makanya, Woo dipercayai sebagai nama panggilan dari orang-orang saat itu. Dalam pernikahan mereka ini, Raja Gogukcheon dan Ratu Woo gak dikaruniai seorang anak pun.  

Oleh sebab itu, saat Raja Gogukcheon wafat, tahta akan berpindah pada saudara keturunan Raja Sindae. Dalam catatan sejarah, Ratu Woo juga mendatangi kedua saudara suaminya untuk melihat siapa yang berhak mengambil alih tahta tersebut. Pilihan itu akhirnya jatuh pada Yeon Woo, Raja Sansang.

Dalam perjalanan karirnya, Go Nam Mu banyak menerima pertentangan dari anggota pemerintahan. Salah satu keputusannya adalah mengangkat Eul Pa So (Kim Moo Yul) menjadi perdana menteri. Latar belakang Eul Pa So adalah seorang petani miskin dari ujung desa. 

Kondisi ini membuat anggota lima suku menentang keputusan tersebut. Dalam sejarahnya, dilansir Samguk Sagi, Raja Gogukcheon juga menganggap Eul Pa So menjadi seorang menteri dengan tujuan memperbaiki kondisi para petani yang jatuh dalam kemiskinan. Eul Pa So dianggap sebagai sosok yang bijaksana dan bisa bersikap secara adil. 

Raja juga merasa jika langkah ini menjadi inovasi terhadap rakyatnya yang dianggap bijaksana. Dia menganggap jika keluarga bangsawan banyak yang memanfaatkan posisinya untuk bersikap rendahan.

Dalam masa pemerintahan Raja Sindae, wilayah kekuasaan Goguryeo banyak yang jatuh ke tangan Dinasti Han. Dilansir Samguk Sagi, pada tahun 184, Dinasti Han kembali menyerak Goguryeo. Raja Gogukcheon memutuskan untuk memimpin pasukan militernya secara pribadi saat perang tersebut. 

Perang antara Dinasti Han dan Goguryeo ini mendapatkan hasil yang memuaskan. Goguryeo berhasil memenangkan dan memperluas wilayahnya. Raja Gogukcheon juga aktif menjalankan kebijaksanaannya hingga meningkatkan stabilitas sosial pada masa itu. 

Melakui drakor Queen Woo, perjuangan Raja Gogukcheon memang sangat sebentar untuk kita amati. Namun, drakor ini berhasil menggambarkan kondisi masa itu dengan sangat realistis. Meskipun begitu, beberapa aspek juga ditambah bumbu drama untuk membuat jalan ceritanya lebih menarik. Lalu, selain tiga poin di atas, menurutmu apa ada sejarah lain yang telah ditampilkan dalam drakor Queen Woo?