3 Hal yang Disayangkan di Ending Dreaming of a Freaking Fairytale

Dreaming of a Freaking Fairytale merupakan salah satu drakor TVING yang baru saja tamat. Drama bergenre romcom ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Shin Jae Rim (Pyo Ye Jin) yang diterima di sebuah perusahaan beberapa waktu setelah ayahnya meninggal.
Cukup lama menganggur dan hidup miskin, Shin Jae Rim ingin menjadi Cinderella melalui pekerjaannya. Ia pun menjalin hubungan dengan Moon Cha Min (Lee Jun Young), bosnya yang tak lain merupakan anak konglomerat.
Drama ini tamat setelah episode ke-10 tayang pada hari Jumat (28/6/2024). Akan tetapi, ada sejumlah hal yang disayangkan di ending drakor Dreaming of a Freaking Fairytale. Apa sajakah itu?
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1.Baek Do Hong tidak dideskripsikan lebih jauh lagi karakternya

Baek Do Hong (Kim Hyun Jin) merupakan seorang sutradara ternama. Ia diceritakan bergabung dengan Chungdam Heaven, klub yang dikelola oleh Moon Cha Min berisi orang-orang sosialita. Ia sempat mencuri atensi Shin Jae Rim karena pesonanya yang maskulin.
Namun, Baek Do Hong ternyata punya rahasia yang baru Shin Jae Rim ketahui. Baek Do Hong diam-diam merupakan penulis novel BL. Ia sering dimintai uang oleh kakaknya. Karena Shin Jae Rim mengetahui rahasianya, ia cukup kesal dan meminta Shin Jae Rim untuk tutup mulut.
Bisa dibilang, Baek Do Hong termasuk karakter yang misterius. Ia kerap merayu perempuan, tapi tidak bisa langsung membuka diri kepada mereka. Bahkan, kepada Shin Jae Rim pun, ia beberapa kali pernah memperlakukan perempuan itu dengan kasar. Meskipun begitu, di akhir episode ia mengaku bahwa Shin Jae Rim menjadikan aibnya sebagai sesuatu yang membanggakan dan ia ingin mengajak perempuan itu menghabiskan waktu bersamanya.
2.Moon Cha Min diperlakukan dengan tidak baik

Moon Cha Min diceritakan sudah lama dijodohkan dengan Ban Dan A (Song Ji Woo). Mereka bertunangan, tapi Moon Cha Min tidak pernah menyukai Ban Dan A. Di episode final, Moon Cha Min diancam oleh Ban Dan A yang sudah mengetahui bahwa ia menyukai Shin Jae Rim. Karena tak mau perempuan yang disukainya terluka, ia pun menjauhinya.
Moon Cha Min tidak menolak saat Ban Dan A mengajaknya menikah. Namun, ia dengan tegas menyatakan bahwa usaha Ban Dan A hanya sia-sia karena ia tidak akan pernah memberikan hatinya. Setelah itu, ayah Ban Dan A pun menghajar dirinya dan mengacak-acak perusahaannya karena tidak menerima anaknya. Ia juga sempat diusir sang ayah yang selama ini skeptis terhadap keberadaan cinta.
3.Kisah cinta Shin Jae Rim dan Moon Cha Min kurang kompleks

Layaknya kisah Cinderella, Shin Jae Rim yang miskin dan Moon Cha Min yang kaya raya bak seorang pangeran saling jatuh hati. Hubungan mereka cukup banyak mengalami tarik ulur. Moon Cha Min tidak berani menyatakan perasaan karena ia trauma ditinggalkan sang ibu saat masih kecil. Ia tidak ingin terluka karena mencintai seorang perempuan.
Sementara, Shin Jae Rim selalu menganggap dirinya tidak berharga dan tidak layak dicintai, tapi, setelah mengenal Moon Cha Min ia jadi lebih menghargai dirinya sendiri. Mereka gak langsung menyatakan perasaan masing-masing karena mereka terlalu overthinking dengan pikiran mereka sendiri. Momen confess mereka terkesan terburu-buru karena mereka belum mengenal satu sama lain dengan lebih mendalam. Jika kisah cinta mereka diberi sedikit tambahan alur yang lebih kompleks, ending-nya mungkin akan menjadi lebih berkesan.
Tiga hal di atas cukup disayangkan terjadi di ending Dreaming of a Freaking Fairytale. Kendati demikian, proyek Lee Jun Young dan Pyo Ye Jin ini tetap worth it untuk masuk watch list, terutama untuk kamu yang suka menonton drakor genre romcom.