Drakor Doctor Slump menghadirkan berbagai karakter, salah satunya adalah sosok orangtua tunggal. Mereka membesarkan putra dan putrinya seorang diri, karena punya alasan masing-masing.
Walaupun begitu, mereka tetap memberikan cinta yang besar, agar sang buah hati tidak merasa kekurangan dalam hal kasih sayang. Penasaran siapa saja mereka? Simak selengkapnya di sini.
Kong Wol Seon (Jang Hye Jin) adalah ibu dari Nam Ha Neul (Park Shin Hye) dan Nam Ba Da (Yoo Sang Hyeon). Sebelumnya mereka tinggal di Busan, Kong Wol Seon juga punya pabrik di sana. Namun, akhirnya Kong Wol Seon sekeluarga pindah ke Seoul karena Nam Ha Neul berencana untuk kuliah di sana.
Kong Wol Seon ini sosok ibu yang selalu mengusahakan apa pun untuk anaknya. Ia menganggap Nam Ha Neul sebagai kebanggaan keluarga, karena sosoknya yang berprestasi. Sampai suatu hari, Kong Wol Seon menyadari, bahwa putrinya mengidap depresi. Tentu saja, ia begitu sedih dan mengatakan, bahwa ia ingin Nam Ha Neul selalu sehat dan bahagia.
Drama Doctor Slump juga menghadirkan ibu muda bernama Lee Hong Ran (Kong Seong Ha). Ia adalah sahabat satu-satunya yang Nam Ha Neul miliki, karena kuliah di kampus yang sama. Lee Hong Ran bekerja sebagai dokter dengan spesialis kebidanan dan ginekologi.
Lee Hong Ran memiliki seorang putra yang sangat ia cintai. Karakternya sendiri digambarkan sebagai ibu yang menyenangkan dan positif. Sebagai seorang sahabat, Lee Hong Ran juga selalu mendukung Nam Ha Neul untuk setiap keputusannya.
Terakhir ada Bin Dae Yeong (Yoon Park) yang baru saja membuka Klinik La Beaute, karena berprofesi sebagai dokter bedah plastik. Sosoknya digambarkan sebagai seorang yang eksentrik, terkadang ucapannya tidak sesuai dengan tindakan yang dilakukan. Bin Dae Yeong memiliki putri remaja yang kerap berkonflik dengannya.
Walaupun begitu, ia sangat mencintai dan memanjakan putrinya itu. Bin Dae Yeong kerap melakukan hal-hal konyol seperti mengunggah video random di channel NeoTube. Tak heran, ia jadi bahan gunjingan para perawat yang bekerja di kliniknya.
Ketiga orangtua tunggal di atas punya kepribadian masing-masing. Walaupun begitu, mereka menaruh cinta yang besar kepada anak. Meski harus membesarkan anak sendiri, tapi mereka tidak pantang menyerah.