Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Karakter Suami Egois di A Virtuous Business, Ingin Menang Sendiri!

still cut drama A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)
still cut drama A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Drama A Virtuous Business menyoroti perjuangan Jeong Suk (Kim So Yeon) dan rekan-rekannya yang berjuang ingin mendapatkan kehidupan yang bahagia dan layak dengan berjualan lingerie. Selama proses menjalani bisnis yang masih dinilai tabu, membuat sales squad harus berjuang sekuat tenaga agar mendapatkan customer. Di sisi lain, ada hal yang membuat penonton geram karena tingkah laku para suami.

Sebagian dari suami mereka tampak sangat egois dengan keinginannya sendiri, bahkan ada yang tidak bertanggung jawab akan perannya sebagai suami atau kepala rumah tangga. Sehingga, terkadang membuat para isteri terhalang untuk bisa melejit sukses sebagai pebisnis. Adapun tiga karakter yang dimaksud sebagai berikut. 

1. Kwon Seong Soo

still cut drama A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)
still cut drama A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Sebagai seorang suami seharusnya dirinyalah yang berusaha menafkahi istri dan keluarganya. Namun, tanggung jawab ini sama sekali tidak dilaksanakan oleh Kwon Seong Soo (Choi Jae Rim) suami Jeong Suk (Kim So-yeon). Kepribadiannya masih sangat buruk, jauh dari kata layak sebagai seorang suami. 

Nyatanya dari pengalaman Jeong Suk, menikah dengan cinta pertama tak selamanya bahagia. Buktinya malah nasib Jeong Suk semakin menderita berkat suaminya sendiri yang tidak tahu diri. Jauh dari kata bertanggung jawab dan malah egois mementingkan keinginannya sendiri. 

Bahkan ia tak pernah memahami perasaan istrinya, misalnya saja ia malah senang menghabiskan uang yang dihasilkan Jeong Suk untuk keperluan tak penting dirinya, hingga selingkuh dengan istri dari sahabat Jeong Suk. Dirinya malah terus menambah beban Jeong Suk lebih banyak. Keegoisan ini membuat Jeong Suk sangat tertekan menjalani hidup.

2. Choi Won Bong

still cut drama A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)
still cut drama A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Suami Oh Geum Hui (Kim Sung-ryung) juga menunjukkan sisi karakter egois. Terbukti dirinya selalu ingin dimengerti dan dituruti kemauannya oleh sang istri. Choi Won Bong (Kim Won-hae) sangat kaku terhadap gaya hidup yang masih memegang prinsip kuno bahwa wanita hanya boleh di rumah saja dan dibatasi ruang geraknya.

Padahal, tentu saja hal tersebut sama dengan mengambil hak individu Oh Geum Hui. Sikap tidak bijak Choi Won Bong malah memperburuk hubungan keluarganya. Sayangnya, ini tak disadari olehnya sama sekali, padahal zaman semakin modern pemikiran terbelakang seharusnya ditinggalkan. 

Keegoisannya ini membuat Oh Geum Hui menderita. Ia merasa tidak bisa mengekspresikan dirinya sendiri sebagai seorang wanita. Bahkan saat Oh Geum Hui memutuskan ikut berbisnis lingeri, Choi Won Bong benar-benar menentangnya menganggap bisnis tersebut memalukan.

3. Park Jong Sun

still cut drama A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)
still cut drama A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Meskipun tampak lemah lembut, karakter Park Jong Sun (Lim Chul-soo) suami Seo Young Bok (Kim Sun-young) nyatanya juga egois. Jika secara aturan sosial suami yang menanggung keperluan istri, Park Jong Sun sama sekali tidak mau memperjuangkannya. Ia malah menyuruh istrinya untuk mencari uang demi memenuhi semua kebutuhan keluarganya.

Sebagai seorang suami seharusnya Park Jong Sun malu dengan sikapnya itu. Kewibawaannya hilang karena bergantung hidup pada perempuan. Padahal, seharusnya ia yang harus berjuang mencari nafkah, dan bukan malah malas-malasan. 

Dirinya terkesan tak berniat menghidupi keempat anaknya yang masih sekolah dan hanya ingin memuaskan nafsu saja. Keegoisan ini tidak bisa dibenarkan dan malah Seo Young Bok yang mengambil alih semuanya. Tentu saja ini tidak boleh dinormalisasi jika pria masih ingin dipandang baik.

Ketiga karakter di atas memang terbukti sebagai suami yang egois dan red flag. Mereka sosok yang tak mampu memahami keinginan istri dan kebutuhan keluarganya. Terlebih lagi sikap mereka malah menambah penderitaan para istri. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us