3 Karakter yang Alami Cedera Permanen di Drakor April 2024

Choi Jun Kyung di drakor Parasyte: The Grey mengalami cedera yang berakibat pada kecacatan karena ulah suaminya. Saat itu sang suami ternyata jadi korban dari sebuah makhluk aneh yang hidup layaknya parasit. Makhluk itu masuk ke tubuh suami Choi Jun Kyung, memakan otaknya, lalu mengambil alih tubuhnya.

Saat tubuh sang suami sudah dikendalikan oleh parasit, ia mulai menyerang manusia-manusia yang ditemuinya. Choi Jun Kyung juga tak luput dari serangan sang suami. Akibat kejadian itu, Choi Jun Kyung mengalami cedera parah pada alat pendengarannya. Salah satu telinga Choi Jun Kyung diserang tanpa ampun. Kini, ia harus menjalani kehidupannya dengan menggunakan telinga palsu.

Sebelum menjadi seorang selebriti, Ryu Sun Jae di Lovely Runner adalah seorang atlet renang sejak SMA. Sayangnya, ia harus pensiun dini karena cedera permanen pada salah satu bahunya. Padahal kala itu, prestasinya di olahraga renang terus melejit naik.

Cedera di salah satu bahu Ryu Sun Jae pun memburuk dan harus dioperasi. Setelahnya, keadaan Ryu Sun Jae ternyata tak sepenuhnya membaik. Saat latihan, rasa sakit pada bahunya itu masih terus terasa.

Puncaknya, Ryu Sun Jae memilih mengabaikan rasa sakit dan nekat mengikuti kompetisi. Keputusan itu ternyata menjadi malapetaka bagi karier renang Ryu Sun Jae. Cederanya menjadi semakin parah hingga tak bisa disembuhkan lagi. Hal itu juga akhirnya jadi kompetisi renang terakhir dalam hidup Ryu Sun Jae.

Sebelumnya, Im Sol di Lovely Runner adalah sosok gadis yang ceria. Namun, semuanya berubah usai ia menjadi korban dalam sebuah kecelakaan tragis. Akibat kecelakaan yang dialaminya, Im Sol harus mengalami cedera permanen pada kedua kakinya.

Kedua kaki Im Sol kehilangan kemampuan pada seluruh sarafnya dan membuatnya lumpuh total. Mendapati fakta setragis itu di usianya yang masih sangat muda, tentu memberi pukulan hebat pada diri Im Sol. Ia pun sempat menderita depresi hingga terbesit pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Namun, Im Sol pada akhirnya mulai bisa menerima keadaannya dan berdamai dengannya.

Harus hidup tidak selayaknya orang yang sepenuhnya sehat, tentu membuat para karakter ini sempat dilanda sedih hingga rasa depresi yang teramat sangat. Namun, ketiga karakter di atas akhirnya bisa kembali bangkit serta ikhlas menerima keadaan yang merenggut kesempurnaan mereka.