3 Kecerobohan Pangeran Doseong di Missing Crown Prince, Membahayakan!

Pada tayangan beberapa episode awal, Putra Mahkota Yi Gun sempat mengalami insiden penikaman oleh kepala kasim yang membuatnya harus lari dari istana. Penyebab hilangnya Yi Gun seolah telah menjadi rahasia umum bahwa itu dilakukan Ibu Suri Min Seo Ryeong (Myung Se Bin). Hal itulah yang membuat Pangeran Agung Doseong menemui ayahnya, Raja Haejong (Jeong Jin Oh).

Pada pertemuan keduanya, raja menceritakan segala hal yang tengah diselidiki Yi Gun sehingga membuat nyawanya dalam bahaya. Raja Haejong menceritakan pada Doseong tentang bagaimana Yi Gun menemukan fakta perselingkuhan ibu suri.

Mendengar hal itu, Doseong tentu terkejut dan lekas menunjukan amarahnya. Dengan gegabah, Doseong justru berteriak akan menginterogasi kepala kasim. Beruntung, ayahnya segera mengingatkan Doseong agar tak ceroboh dalam melawan ibu suri. Doseong diberi peringatan oleh raja untuk hidup berhati-hati di istana, karena hampir semua orang di bawah kendali ibu suri dan bisa menjadi musuh berbahaya.

Tindakan ceroboh lainnya yang Doseong lakukan adalah sempat menodongkan pedang ke leher ibu suri. Hal itu terjadi ketika Doseong hendak memberikan bantuan pada Yi Gun dengan kembali ke istana. Namun, di istana justru terjadi insiden raja yang mengalami keracunan. 

Dalam keadaan kalut, Doseong menanyakan detail kejadian kepada ibunya, Ratu Yoon (Yoo Se Rye). Dari apa yang disampaikan ratu, Doseong akhirnya mengetahui bahwa insiden keracunan adalah ulah dari ibu suri. Dengan amarahnya yang meledak tersebut, Doseong mendobrak pintu kediaman ibu suri dan menodongkan pedang ke lehernya. 

Tindakan gegabah yang tentunya tak pernah dipikirkan sebelumnya itu justru membuat Doseong dalam situasi sulit dan berbahaya. Ibu suri pada akhirnya mampu membalikan keadaan dengan memberi ancaman akan mencelakai raja dan ratu. Atas dasar itulah, Doseong akhirnya terpaksa mengkhianati Yi Gun. 

Bukti lain sikap ceroboh yang dimiliki Doseong adalah aksinya dalam merencanakan kaburnya Putra Mahkota Yi Gun dari penjara. Meski niat Doseong baik, tetapi tindakannya terlalu gegabah. Dengan rencana tersebut, ia dapat membahayakan nyawanya sendiri, Yi Gun, Ratu Yoon, bahkan mungkin juga raja. 

Doseong dengan berani dan tanpa berpikir panjang mengajak salah satu tangan kanan kakeknya yang jahat untuk ikut membantunya. Ia berpura-pura akan menggantikan posisi putra mahkota. Namun, akibat aksi yang tak dipikirkan itu rencananya dengan mudah diendus oleh ibu suri dan kakeknya. 

Pada akhirnya, di malam pelarian itu juga seluruh pasukan penjaga istana dikerahkan untuk mengejar putra mahkota. Meski pelarian putra mahkota berhasil, tetapi Doseong untuk kesekian kalinya terjebak oleh rencananya sendiri. Ia mendapat tekanan dan dihasut oleh tabib Choi Sang Rok (Kim Joo Hun) agar bermusuhan dengan Yi Gun. 

Sikap ceroboh Doseong tentu dapat membahayakan siapapun termasuk dirinya sendiri. Mudahnya Doseong terpancing amarah mungkin akan menjadi alasan ia dan Yi Gun bermusuhan di kemudian hari.