Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kesalahan Kim Hong Sik Menjalani Bisnis Narkoba The Fiery Priest 2

cuplikan drakor The Fiery Priest 2 (dok. SBS/The Fiery Priest 2)
cuplikan drakor The Fiery Priest 2 (dok. SBS/The Fiery Priest 2)

Kim Hong Sik (Sung Joon) dikenal sebagai pembisnis narkoba menakutkan di drama Korea The Fiery Priest 2. Ia sukses membangun kerajaan bisnisnya di Asia Tenggara, namun nasib berkata lain saat ia mencoba merintisnya di negara sendiri, Korea Selatan.

Terdapat beberapa kesalahan yang tidak disadari Kim Hong Sik saat kembali merintis bisnis haramnya tersebut. Salah satunya, ia tak memahami bagaimana sistem bisnis gelap itu sendiri saat dikerjakan di Korea Selatan. Kira-kira bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

1. Kim Hong Sik masih terpaku dengan sistem kekuasaannya saat di Asia Tenggara

cuplikan drakor The Fiery Priest 2 (dok. SBS/The Fiery Priest 2)
cuplikan drakor The Fiery Priest 2 (dok. SBS/The Fiery Priest 2)

Kim Hong Sik dikenal sebagai pembisnis narkoba ulung saat di Asia Tenggara. Ia sukses menguasai wilayah tertentu hanya dengan melengserkan kekuasaan tanpa harus terlibat dengan rentetan hukum di wilayah tersebut. Bahkan, jika ada di antara bawahannya yang berbuat kesalahan, maka kesalahan itu harus dibayar dengan satu nyawa dan dipastikan masalah akan langsung selesai.

Hal ini ternyata tidak cocok jika diaplikasikan di Korea Selatan. Menurut pernyataan Kim Hae Il (Kim Nam Gil) di penayangan episode 9, para pembisnis ilegal di Korea Selatan lebih suka bermain hukum dari pada melengserkan sebuah kekuasaan. Jika mereka sudah bisa menguasai hukum di wilayah tersebut, siapapun yang berkuasa pasti akan menjadi boneka mereka nantinya.

Hal ini terbukti dengan kepolisian di wilayah Uma Gu. Sebelum munculnya Kim Hae Il dan para comeas di wilayah tersebut, Ko Martha (Heo Soon Mi) sebagai pimpinan kepolisian tersebut hanya dijadikan sebagai boneka namun kinerjanya dikuasai oleh tim detektif dan jaksa Nam Doo Heon (Seo Hyun Woo).

2. Menetapkan pimpinan satu komando tanpa mau berbagi kekuasan pada penguasa lain

cuplikan drakor The Fiery Priest 2 (dok. SBS/The Fiery Priest 2)
cuplikan drakor The Fiery Priest 2 (dok. SBS/The Fiery Priest 2)

Awalnya sistem satu komando sangat menguntungkan bagi bisnis Kim Hong Sik. Dengan sistem itu, ia terlihat tak mudah dikalahkan sekalipun oleh Kim Hae Il, pastor sekaligus mantan anggota NIS yang sudah berpengalaman mengurusi masalah tersebut.

Ternyata, sistem ini tak bisa bertahan lama, terlebih tak semua bawahan Kim Hong Sik berasal dari pimpinan asalnya sejak awal. Sebagaian dari mereka adalah pengedar narkoba yang pernah menguasai wilayah Uma Gu sejak lama, namun menjadi lemah setelah diserang oleh kelompok Kim Hong Sik.

Kemungkinan mereka akan memberontak tak disadari oleh Kim Hong Sik. Menurutnya, segala ancaman yang sudah ia berikan akan membuat mereka patuh dan mudah untuk dikhianati. Padahal sejak awal, Boss Park (Yang Hyun Min) hanya terpaksa patuh karena takut nyawa mereka akan menjadi taruhannya. Di sisi lain, ia masih gila akan jabatan dan kekuasaan di masa lalu yang dijanjikan oleh jaksa Nam Doo Heon.

3. Mencampurkan urusan pribadi dengan bisnis narkobanya

cuplikan drakor The Fiery Priest 2 (dok. SBS/The Fiery Priest 2)
cuplikan drakor The Fiery Priest 2 (dok. SBS/The Fiery Priest 2)

Pada penayangan episode 9, Kim Hong Sik sadar jika bisnis yang ia kerjakan memiliki banyak tantangan. Tapi sebelumnya ia sempat terlena, terlebih setelah bertemu Park Kyung Sun (Lee Ha Nee) yang disinyalir sangat mirip dengan ibunya.

Padahal fakta tersebut harus ia pisahkan dengan pekerjaan yang ia lakoni saat ini. Saat ia terlena, pihak musuh menjadikan ini sebagai titik lemahnya. Seperti pada penayangan episode 8 dan 9, seharusnya ia bisa dengan cepat meninggalkan wilayah Uma Gu jika bisnisnya gagal seperti rencana awal. Karena Park Kyung Sun, ia memilih menundanya dan membuat rencana penculikan agar sang wanita ikut dengannya meninggalkan wilayah itu. Siapa sangka, rencana ini malah melemahkannya dan berakhir menjadi buronan.

Kim Hong Sik sebenarnya memiliki berbagai skill yang mumpuni sebagai pemimpin dan pembisnis. Sayangnya, karena keegoisan dan keteledorannya ia malah memperlihatkan sendiri kelemahan yang ia miliki, terutama pada Kim Hae Il dan para comes.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maisix Dela Desmita
EditorMaisix Dela Desmita
Follow Us