3 Ketakutan Terbesar Choi Yi Jae di Drakor Death's Game

Nasib malang Cho Yi Jae (Seo In Guk) di Death's Game membawanya pada keputusasaan. Segala kejadian yang menimpanya selama 7 tahun terakhir, membuatnya menyerah pada hidup. Namun, penderitaannya tidak lantas selesai setelah bunuh diri.
Cho Yi Jae dipertemukan dengan sang Maut (Park So Dam) di gerbang akhirat dan menerima hukuman atas keputusannya untuk mengakhiri hidup. Lalu, apa yang menjadi ketakutan terbesar Choi Yi Jae dalam drakor Death's Game? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Hukuman sang Maut
Choi Yi Jae punya dua beleas kesempatan untuk hidup di raga orang lain, setelah bangkit dari kematian. Kesempatan ini sebenarnya hukuman dari sang Maut atau Death, karena Choi Yi Jae memilih mengakhiri hidup. Sebelum masuk neraka, ia harus menghindari kematian kembali terjadi.
Namun, sayang, raga siapa pun yang ditempati, kematian akan terus mengikuti. Choi Yi Jae hanya hidup untuk mati, begitu seterusnya sampai hukuman maut berakhir. Ia pun putus asa mengingat pada akhirnya ia tetap akan menjadi penghuni neraka.
Sekeras apa pun berusaha menyelamatkan diri, rasa takut pada kematian masih terus bersemayam di benak Choi Yi Jae. Bahkan, setelah ia sempat berkata tidak takut mati dan memilih bunuh diri, lalu akhirnya menyesal. Choi Yi Jae sadar tidak seharusnya ia mati sia-sia.