3 Ketidakadilan yang Dialami Song Ki Baek di Drama Frankly Speaking
Drama Frankly Speaking menghadirkan kisah Song Ki Baek (Go Kyung Pyo) yang merupakan penyiar berita sukses di Korea. Meski belum menjadi penyiar utama, tapi ia memiliki reputasi yang baik. Hal ini berkat usaha dan kerja keras Ki Baek yang ia lakukan sejak awal kariernya menjadi penyiar.
Salah satu yang Ki Baek lakukan adalah selalu bersikap baik kepada bos dan rekan kerjanya. Ia bahkan kerap melakukan pekerjaan di luar tanggung jawabnya. Ki Baek melakukan pengorbanan sebesar ini, tapi ia masih mengalami ketidakadilan di tempat kerjanya. Simak ulasan selengkapnya di sini.
1. Ki Baek menanggung kesalahan yang dilakukan oleh teman kerjanya
Di awal episode Frankly Speaking, penonton menyaksikan konflik awal yang terjadi pada Ki Baek. Saat itu ia dan rekannya membawakan berita seperti biasa. Tapi siapa sangka hari itu jadi momen terburuknya dalam hidup karena karier penyiarnya dipertaruhkan. Rekan kerja Ki Baek terkena skandal perselingkuhan dengan salah satu selebriti.
Suami rekan kerjanya yang tidak terima datang ke studio untuk menemui istrinya, tapi justru Ki Baek yang diserang. Alhasil wajah Ki Baek yang babak belur muncul di berbagai pemberitaan. Hal ini membuat reputasi Ki Baek jadi tercemar, ia sebelumnya dikenal sebagai pembawa berita yang baik berubah jadi jelek karena penyerangan itu.
Di sini kita melihat bahwa Ki Baek adalah korban yang seharusnya mendapat kompensasi atas penyerangan itu. Tapi ia justru mengalami ketidakadilan dan disalahkan oleh atasannya. Tentu saja Ki Baek tidak terima, ia yang menjadi korban tapi ia juga yang harus bertanggung jawab.
Hal ini berimbas pada kariernya di mana ia kehilangan kesempatan untuk menjadi pembawa berita utama. Pada awalnya ia ingin dipromosikan oleh atasannya, tapi melihat masalah yang baru-baru terjadi maka rencana tersebut ditunda. Ini bentuk ketidakadilan pertama yang diterima Ki Baek di tempat kerjanya.
2. Memiliki atasan toxic bahkan dimanipulasi olehnya
Setelah masalah yang terjadi pada Ki Baek, alhasil kariernya menjadi pembawa berita tetap terancam. Tapi atasannya juga memberi andil pada masalah yang dialami Ki Baek ini. Sejak dahulu atasannya yakni Kim Sang Jin (Jo Han Chul) sudah menjanjikan untuk mempromosikan Ki Baek segera naik jabatan.
Tapi ternyata semua yang ia janjikan hanya omong kosong belaka. Ki Baek justru dimanipulasi untuk tetap bekerja dengan posisinya saat itu. Dengan keberadaan Ki Baek itu, Sang Jin banyak diuntungkan karena ia bebas menyuruh-nyuruh bawahannya tersebut melakukan hal yang ia inginkan.
Sebenarnya Ki Baek menyadari ketidakadilan yang dialaminya ini. Tapi ia berusaha tetap menjalankan tugasnya karena memang tujuannya adalah naik jabatan. Siapa sangka jika diamnya Ki Baek membuat Sang Jin semakin menjadi-jadi, sikapnya semakin toxic dan merugikan Ki Baek sendiri.
3. Ki Baek selalu dibicarakan jelek oleh rekan kerjanya
Sejak awal Ki Baek memang punya reputasi yang baik, maka tak heran banyak orang yang iri terhadap dirinya. Ia yang digadang-gadang akan menjadi pembawa acara tetap membuat rekan kerjanya kebakaran jenggot sendiri. Mereka banyak membicarakan Ki Baek dengan hal-hal buruk di belakangnya.
Tentu saja ini bukan salah Ki Baek karena ia bisa mencapai posisinya karena kerja kerasnya sendiri. Tapi karena rekan kerjanya yang tidak mampu, mereka bersikap iri dan membicarakannya di belakang. Sebenarnya Ki Baek mengetahui hal tersebut tapi ia memilih diam dan tidak menanggapinya.
Kondisi seperti ini memang tidak adil bagi Ki Baek, ia seharusnya bekerja dengan nyaman justru terganggu karena rekan kerjanya tersebut. Pada akhirnya ia sendiri yang harus menanggung ketidakdilan yang disebabkan oleh orang-orang di sekitarnya.
Song Ki Baek menyadari bahwa selama ini ia hanya dimanfaatkan oleh bosnya sendiri. Sebagaimana ulasan di atas, ia sebenarnya korban tapi mengalami ketidakadilan karena skandal rekan kerjanya sendiri. Ki Baek berhak mendapat posisi kerja yang baik mengingat ia punya kompetensi menjanjikan.
