Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Realitas Dunia Kerja di Drakor Frankly Speaking

Still cut drama Frankly Speaking (instagram.com/jtbcdrama)

Drakor Frankly Speaking gak hanya mengisahkan kehidupan kerja di dunia penyiaran. Dengan latar kisah sebuah stasiun penyiaran JBC TV, drakor ini banyak menyajikan realitas dunia kerja yang cukup relate dengan kehidupan nyata.

Apa saja realitas dunia kerja yang terdapat dalam drakor Frankly Speaking? Berikut tujuh di antaranya.

1. Menggapai mimpi mulai dari nol gak mudah, banyak lika-liku yang harus dihadapi. Diperlukan sikap konsisten agar bisa sukses seperti kisah Song Ki Baek

Still cut drama Frankly Speaking (instagram.com/jtbcdrama)

2. Mental baja diperlukan untuk menghadapi berbagai masalah yang muncul dalam dunia kerja seperti halnya sikap On Woo Ju

Still cut drama Frankly Speaking (instagram.com/jtbcdrama)

3. Sikap rela berkorban diperlukan demi kesuksesan pekerjaan yang dilakukan. Hal itulah yang diterapkan On Woo Ju

Still cut drama Frankly Speaking (instagram.com/jtbcdrama)

4. Jika sudah sukses, perlu menjaga citra dengan baik. Jika citra hancur maka pekerjaan akan terdampak seperti yang dialami Song Ki Baek

Still cut drama Frankly Speaking (instagram.com/jtbcdrama)

5. Di pekerjaan yang berhubungan dengan orang banyak, perlu menjaga sikap sebaik mungkin dalam bekerja. Hal itu dilakukan On Woo Ju dan Kim Jung Hoon

Still cut drama Frankly Speaking (instagram.com/jtbcdrama)

6. Karier yang kita gapai gak akan selalu berada di atas. Hal tersebut harus dibarengi usaha agar bisa bersaing dengan banyaknya kreativitas yang muncul

Still cut drama Frankly Speaking (instagram.com/jtbcdrama)

7. Persaingan dalam dunia kerja akan selalu terjadi. Kita harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing

Still cut drama Frankly Speaking (instagram.com/jtbcdrama)

Beberapa realitas yang terjadi dalam Frankly Speaking ini seringkali juga dialami sebagian orang ketika sudah memasuki dunia kerja. Dunia kerja akan penuh dengan masalah dan tekanan. Semoga bisa dijadikan pelajaran, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khairun Nimah
EditorKhairun Nimah
Follow Us