3 Keuntungan Kim Hong Sik Rahasiakan Bisnis Narkoba The Fiery Priest 2
Kim Hong Sik (Sung Joon) memiliki bisnis narkoba di drakor The Fiery Priest 2. Pada penayangan episode 3 dan 4, ia terlihat memiliki tempat produksi sendiri yang didirikan di sebuah armada yang telah usang.
Jika mafia narkoba lain suka membanggakan bisnis yang mereka jalankan, berberda dengan Kim Hong Sik. Ia tak suka gimmick, terpenting bisnisnya berjalan lancar dan akan lebih menguntungkan jika itu bisa dirahasiakan. Dari empat episode yang baru ditayangkan, terdapat tiga keuntungan yang bisa ia dapatkan dengan merahasiakan bisnis narkobanya. Berikut penjelasannya!
1. Mendapatkan keuntungan besar secara diam-diam
Bisnis narkoba benar-benar memberikan keuntungan besar bagi Kim Hong Sik. Hal ini terlihat cara dia membangun bisnisnya di Korea Selatan yang mana bisa mengakuisisi sebuah dermaga usang tanpa diusut oleh pihak berwajib. Hal ini bisa saja dengan mudah ia dapatkan karena sejak awal muncul ia diperkenalkan sebagai pembisnis narkoba yang sukses untuk wilayah Asia Tenggara.
Kemudian, pada penayangan episode 4, ia terlihat mengekspor barang baku dari negara lain dimana orang yang mengantarkan terdengar bukan menggunakan bahasa Korea. Karena bisnis ini terlarang, dengan kekuatan uangnya ia bisa mendatangkan barang tersebut dengan cara yang tidak diketahui banyak orang.
Dalam beberapa adegan, Kim Hong Sik juga terlihat memberikan bantuan ke beberapa tempat dengan jumlah bantuan yang besar. Seperti bantuan bahan sembako untuk para lansia di panti jompo hingga bantuan uang tunai dengan jumlah besar untuk gereja di wilayah Busan. Saat ditanya tentang bisnisnya, ia mengaku memiliki bisnis yang sukses di luar negeri dan meminta para penerima bantuan menerimanya sebagai perbuatan baik darinya.
2. Dapat menekan penegak hukum yang bersalah tanpa mengganggu bisnis ilegalnya
Hanya Kim Hong Sik yang dapat menekan jaksa kontroversial Nam Du Heon (Seo Hyun Woo). Saat bisnis ini masih dikelola oleh bawahan Kim Hong Sik, Nam Du Heon mengendalikan mereka sesuai dengan keinginannya. Hal ini berbalik ketika Kim Hong Sik memimpin bisnis itu sendiri, Nam Du Heon tak dapat berkutik sedikit pun.
Dimulai pada penayangan episode 3 ketika mereka pertama kali bertemu. Nam Du Heon terlihat mengancam Kim Hong Sik dengan berbagai cara dan mempersulit keinginan Kim Hong Sik dalam menjalankan bisnis tersebut. Seperti, meminta balasan mendapatkan posisi sebagai presiden kedepannya, meminta urusan hukum hanya diurus olehnya tanpa campur tangan Kim Hong Sik, hingga menakut-nakuti bisnis Kim Hong Sik akan bermasalah jika tidak mengikuti perintahnya.
Namun, hanya dengan tatapan tajam dan ungkapan kasar, Nam Du Heon langsung patuh pada Kim Hong Sik. Kemudian pada penayangan episode 4, Nam Du Heon sedang berusaha memperlancar bisnis Kim Hong Sik bisa keluar masuk melalui bea cukai negara tersebut.
3. Dapat mengatur strategi dengan masif jika tiba-tiba terjadi masalah
Kim Hong Sik tak suka terkeskpos, ia terlihat suka pilih-pilih jika ingin bertemu orang lain diluar bawahannya. Ia memiliki beberapa tangan kanan yang ditugaskan untuk pekerjaan yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar tidak banyak orang yang tau tentang pemilik dan cara bekerja bisnis tersebut.
Meski pada penayangan episode 3 dan 4 ia terlihat merubah pola dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini tidak lain disebabkan oleh banyaknya penyerangan dari pihak berwajib yang dilayangkan terhadap bisnisnya.
Kim Hong Sik tiba-tiba mengganti penampilannya dengan lebih rapi layaknya pemilik bisnis legal kebanyakan. Bahkan, ia suka berkunjung dan memberikan bantuan ke tempat yang menurutnya menguntungkan dan bertemu langsung dengan orang yang paling membahayakan bisnisnya. Apakah ada rencana baru yang ia persiapkan untuk membalas orang tersebut, yakni Kim Hae Il (Kim Nam Gil)?
Sikap Kim Hong Sik yang tak suka gimmick ternyata sangat menguntungkan untuk perkembangan bisnis ilegalnya, terbaru adalah tiga keuntungan di atas ini. Jika mempertahankan cara yang sama, apakah bisnis Kim Hong Sik akan berkembang dari sebelumnya? Gimana menurutmu?
