3 Konflik Pekerjaan yang Dialami Joo Eun Ho di Drakor Dear Hyeri

Dalam dunia kerja kita akan bertemu beragam kepribadian orang, salah satunya rekan yang yang menyebalkan. Tidak dapat dipungkiri jika orang-orang seperti ini yang membuat suasana di tempat kerja jadi tidak menyenangkan, seperti yang dirasakan Eun Ho karena banyak yang meremehkannya di sana.

Sampai saat ini, Eun Ho masih berjuang untuk dikenal oleh publik. Maka dari itu, ia mengambil banyak kesempatan untuk bisa tampil lebih banyak juga di depan kamera. Namun, salah satu produser di PPS selalu tampak meremehkan. Di saat Eun Ho terkunci dalam lemari es saat liputan dan meminta bantuan, teleponnya sama sekali tidak diangkat.

Selain itu, ada salah satu junior Eun Ho yang sengaja mempermalukannya. Hal tersebut ia lakukan karena sama sekali tidak memiliki rasa hormat kepada Eun Ho karena posisinya yang tidak setinggi pewarta senior lainnya. Tentu saja Eun Ho sakit hati tapi ia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Selain rekan kerja yang menyebalkan, sosok atasan yang bersikap otoriter juga sangat mengganggu. Berada di posisi Eun Ho memang sangat sulit, ia diperlakukan buruk oleh rekan kerja sekaligus atasannya sendiri. Di depan karyawan lainnya, Eun Ho dihina dengan kalimat yang cukup menyakitkan.

Atasannya mengatakan bahwa Eun Ho seharusnya sudah menempati posisi lebih tinggi seperti angkatan lainnya. Namun ternyata, ia masih menjadi pewarta yang bahkan sama sekali tidak dikenal. Sikapnya sama sekali tidak bijaksana dan berusaha merendahkan harga diri Eun Ho di depan karyawan lainnya.

Selain itu, atasannya berusaha mencari-cari kesalahan Eun Ho untuk membuatnya merasa tidak nyaman. Misalnya, kesalahan pengucapan Eun Ho yang padahal tidak berdampak besar, hal tersebut dijadikan alasan atasannya untuk memarahi habis-habisan. Niat sang atasan sebenarnya adalah menggantikan posisi dari Eun Ho.

Waktu Eun Ho sebagai pewarta sama sekali tidak sebentar, ia telah menghabiskan 14 tahun di bidang ini. Namun, sampai saat ini ia bahkan masih berjuang untuk dikenal publik. Eun Ho mengambil kesempatan sekecil apapun agar wajahnya terpampang kamera, walau hanya beberapa menit saja.

Karier Eun Ho yang sulit berkembang ini membuatnya selalu tampak frustasi. Ia sudah melakukan berbagai cara tapi hasilnya tetap saja nihil. Justru Eun Ho terlibat masalah yang membuatnya disidang habis-habisan oleh rekan kerjanya. Dari sini sudah menunjukkan betapa sulitnya bagi Eun Ho untuk mengekspresikan dirinya.

Setiap kali Eun Ho ingin berusaha selalu saja ada halangan di depannya. Semua jadi terlihat mustahil bagi perempuan satu ini, sebuah pekerjaan yang ia cita-citakan sejak kecil ternyata jalannya sesulit ini. Untuk bisa bertahan saja sulit bagi Eun Ho, apalagi berjuang naik ke puncak yang lebih tinggi lagi.

Perjuangan Eun Ho untuk menjadi pewarta yang dikenal publik tidak perlu diragukan lagi. Ia telah melakukan berbagai cara terbaiknya, tapi pada akhirnya belum ada yang berhasil. Eun Ho bahkan harus berhadapan dengan rekan kerja dan atasan menyebalkan, mereka hanya jadi penghambat karier Eun Ho kedepannya.