3 Konflik Utama yang Dihadapi Song Ki Baek dalam Frankly Speaking
JTBC menghadirkan sebuah drama Korea komedi romantis bernuansa perkantoran bertajuk Frankly Speaking. Serial ini berpusat pada seputar kehidupan dari karakter utama, Song Ki Baek (Go Kyung Pyo). Ia digambarkan sebagai sosok pria berusia 33 tahun dengan keahliannya sebagai pewara.
Song Ki Baek telah berada di Kantor Penyiaran JBC selama 8 tahun. Meski tidak berbicara mengenai siapa dirinya, ia cukup berhasil membangun image yang baik. Rekan-rekan di kantor menganggap dirinya adalah berasal dari keluarga kaya, punya segalanya, gak punya masalah, selalu tenang, tampan, dan kompeten. Ia pun diberi julukan "Saham Blue Chip".
Dua episode yang ditayangkan telah menampilkan permasalahan Song Ki Baek. Ini menandakan bahwa dirinya memang tidak sesuai dengan anggapan teman-teman di kantornya. Berikut adalah rangkuman dari permasalahan yang dihadapi Song Ki Baek.
1. Song Ki Baek tak merasa betah di rumah
Song Ki Baek adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Adik keduanya yang bernama Song Woon Baek (Hwang Sun Bin) memiliki penghasilan pas-pasan. Sasananya tutup karena manajemennya yang buruk.
Sementara si adik bungsu, Song Poong Baek (Lee Jin Hyuk) merupakan mahasiswa tahun keempat. Ia jarang masuk dan sering mendapatkan nilai jelek. Gak hanya itu, ia juga selalu meminta uang saku meski malas membantu orangtuanya.
Ayahnya, Song In Soo (Shin Jung Keun) tak sepenuhnya bisa memberikan nafkah. Setiap kali berbisnis, ia selalu gagal. Sepuluh tahun yang lalu, ia mengalami kecelakaan mobil. Kini, ia hanya membantu istrinya yang berjualan kosmetik.
Na Yoo Jung (Kang Ae Shim), ibu Song Ki Baek menjadi pencari nafkah menggantikan sang suami. Ia berjualan kosmetik dari rumah ke rumah. Penghasilannya bisa dikatakan cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga.
Melihat masalah keluarga, terkadang ia juga harus membantu perekonomian keluarga. Song Ki Baek tak tak pernah mendapatkan ketenangan jika di rumah. Oleh sebab itu, ia jarang pulang. Ia pun beranggapan bahwa keluarga tak mempedulikan dirinya melainkan uang yang diberikannya.