3 Kontras Karakter Choi Sun Hui dan Lee Soo Yeon di Perfect Family

Ketika menjalani hubungan persahabatan semasa kecil, Sun Hui dan Soo Yeon merupakan dua anak dengan sikap yang sama-sama hangat. Namun, hal itu lantas berubah ketika tragedi kebakaran yang tidak sengaja disebabkan Sun Hui membuat Soo Yeon memiliki luka bakar di kepala. Atas kejadian itu, Soo Yeon gagal diadopsi, sementara Sun Hui diadopsi oleh keluarga yang sempurna.

Pengalaman pahit yang membuat Soo Yeon hidup sengsara selama bertahun-tahun membuatnya menjadi sosok tempramental. Ia tidak memiliki satu orang pun yang bisa menjadi teman untuk keluh kesahnya. Tak heran, jika ia akhirnya menjadi pendendam, tidak dapat mengendalikan emosi, dan mudah tersulut amarahnya oleh hal-hal sederhana.

Sementara Soo Yeon hidup dengan banyak kesulitan dan tumbuh dengan kepribadian tempramental, Sun Hui justru berbanding terbalik dengannya. Ia hidup penuh kebahagiaan dan tumbuh menjadi anak yang baik. Sikapnya ramah, hangat, dan tidak pernah melakukan hal menyimpang.

Perbedaan mencolok yang juga menjadi pemicu huru-hara dalam drakor ini adalah kehidupan keluarga yang dimiliki Sun Hui dan Soo Yeon. Sun Hui merupakan sosok yatim piatu yang semasa kecilnya tinggal di panti asuhan. Ia pernah menjadi korban bullying, tetapi kemudian berhasil diadopsi oleh Choi Jin Hyuk (Kim Byung Chul) dan istrinya.

Setelah diadopsi oleh keluarga ternama, hidup Sun Hui lantas berubah. Ia merasakan banyak kasih sayang dari kedua orang tua angkatnya. Ia juga hidup tanpa kekurangan apapun bahkan keluarganya dianggap sebagai contoh keluarga sempurna dan menginspirasi.

Sementara itu, Soo Yeon merupakan anak yatim piatu yang tidak pernah sekalipun mengetahui sosok ayah dan ibunya. Ia hidup sebatang kara sehingga tinggal di panti asuhan yang sama dengan Sun Hui. Sayangnya, nasib Soo Yeon tak mulus seperti Sun Hui, ia tetap tumbuh seorang diri bahkan harus bekerja paruh waktu sambil sekolah demi mencukupi kebutuhannya.

Selain kepribadian dan latar belakang keluaraga, Sun Hui dan Soo Yeon juga memiliki perbedaan citra publik yang sangat mencolok. Sebagai seorang anak dari pengacara terkenal dan dihormati, Sun Hui tentunya memiliki citra publik yang sangat baik. Terlebih ia juga tumbuh menjadi sosok anak yang patuh dan tak menyimpang.

Sun Hui menjalin banyak pertemanan di sekolahnya sehingga ia juga memiliki dua sahabat lelaki yang sangat menjaganya. Ia dikenal sebagai sosok pelajar teladan yang setiap harinya hanya fokus untuk belajar. Bahkan, Sun Hui menghindari berkencan karena ingin fokus menggapai mimpinya masuk ke universitas impian.

Berbanding terbalik dengan Sun Hui, Lee Soo Yeon justru dikenal oleh teman sekelasnya sebagai siswa arogan dan kasar. Hal itu lantaran sebagai murid baru ia berani membentak hingga menyerang temannya sampai terluka. Soo Yeon juga memiliki citra publik sebagai seorang yang murung dan kerap menarik diri dari bersosialisasi.

Perbedaan di antara keduanya kerap menjadi pemicu konflik di drakor Perfect Family. Bahkan, berbagai kisah memilukan hingga tragis bermula dari perbedaan tersebut. Akankah keduanya bisa menyelesaikan segala permasalahan dan kembali menjadi sahabat?