3 Kriteria Pembunuh Sasaran Kang Bit Na di The Judge from Hell, Kejam!

Justitia adalah hakim neraka yang menghukum para pembunuh keji di dunia. Begitu ia menjelma Kang Bit Na di dunia, targetnya pun sama, yakni pembunuh keji tanpa rasa bersalah.

Target pertamanya adalah Moon Jeong Jun, pelaku kekerasan fisik terhadap kekasihnya, Cha Min Jeong (Park Jung Yeon). Seolah tau dengan hukum dunia yang lemah, Moon Jeong Jun (Jang Do Ha) yang berkali-kali dilaporkan dengan tuntutan sama sekali tidak takut untuk melakukan kejahatan yang sama pula. 

Begitu juga pada kasus pembunuhan asuransi oleh Bae Ja Yeong (Lim Se Joo), seorang ibu tiri yang di depan baik, tapi di belakang ternyata merencanakan pembunuhan pada suami dan anak tirinya. Di sinilah peran Kang Bit Na sebagai anti-hero dibutuhkan.

Bukan pembunuhan kelas kakap yang mengincar orang-orang penting. Kriteria pelaku pembunuhan yang menjadi target Kang Bit Na adalah mereka yang korbannya adalah orang lemah.

Kasus pertama adalah perempuan, yaitu Cha Min Jeong yang putus asa menghadapi kekasihnya yang abusive. Meskipun sudah sering melapor, tetapi kejahatan tidak berhenti. Pada kasus kedua, seorang anak kecil yang terjebak dengan ibu tirinya yang munafik pembunuh ayahnya demi asuransi.

Mereka adalah korban yang tidak memiliki kuasa untuk melawan para pelaku. Sekalipun ada, kuasa itu tidak dapat dilakukan di dunia, karena hukum dunia yang dinilai Justitia sangat lemah dan tidak adil untuk korban.

Kriteria terakhir pelaku pembunuhan terakhir yang jadi sasaran hukuman Kang Bit Na selanjutnya adalah mereka yang akan melakukan pembunuhan lagi. Saat pembunuhan itu akan terjadi sekali lagi, Kang Bit Na akan menghentikannya dan menghukum para pelaku.

Inilah yang Kang Bit Na sebut sebagai keadilan, ketika pembunuhan berhenti terjadi hanya saat pelaku mati. Tak hanya itu, sebelum benar-benar mati, Kang Bit Na juga memastikan bahwa para pembunuh itu sudah harus tobat dan merasa bersalah atas kejahatan yang dilakukannya.

Tiga kriteria ini membuktikan kalau Kang Bit Na bisa jadi antihero di dunia yang menuntaskan segala kejahatan. Meskipun terkesan kejam dan keji, tapi pandangan Kang Bit Na tentang lemahnya hukum dunia menjadi motivasi terbesar, bahwa keberadaan Justitia memang dibutuhkan di dunia ini.