3 Masalah Kesehatan Nam Ha Neul di Drakor Doctor Slump

Karakter Ha Neul memang digambarkan sebagai seorang yang ambisius terutama dalam belajar. Saat masih sekolah, ia memiliki komitmen untuk belajat 17 jam dalam sehari. Ha Neul sering mengorbankan waktu tidurnya, maka dari itu ia sering mengantuk. Caranya menghilangkan kantuk dengan memakan bubuk kopi.

Tapi cara itu tidak lagi manjur, akhirnya Ha Neul makan ttaengcho yang merupakan cabai Cheongyang di Busan. Rasanya yang begitu pedas membuat Ha Neul tetap terjaga. Akibatnya ia selalu mengalami sakit perut yang tak tertahankan. Ha Neul jadi sering meminta obat sakit perut di UKS.

Selain mengalami penyakit fisik, Ha Neul juga menderita penyakit mental. Ia menderita depresi yang membuatnya harus pergi ke psikiater untuk mendapatkan perawatan. Ha Neul harus mengonsumsi obat-obat depresi karena kondisinya cukup parah. Hal inilah yang membuatnya memutuskan untuk resign dari pekerjaan.

Ha Neul berada di lingkungan kerja toxic, di mana ia sering dimanfaatkan untuk kepentingan profesor dan seniornya sendiri. Ia juga sering disalahkan padahal itu bukan kesalahan yang diperbuatnya. Tentu saja Ha Neul semakin menderita setiap harinya, ia bekerja sebaik mungkin tapi orang lain yang menikmati hasilnya.

Sebenarnya trust issue bukanlah penyakit mental, tapi trust issue yang dialami Ha Neul sudah sangat akut. Hal ini berasal dari depresinya yang pada akhirnya membuat dirinya merasa tidak berharga. Penyebab terbesar trust issue Ha Neul adalah dikhianati senior yang begitu dipercayainya.

Trust issue yang dialami Ha Neul sampai membuatnya sulit percaya pada orang lain. Ia terlalu takut dikecewakan sampai akhirnya menangis semalaman sampai kondisinya semakin memburuk. Jika dibiarkan berlarut-larut maka ini bisa membuat depresi Ha Neul makin parah.

Mulai dari masalah kesehatan fisik hingga mental membuat Nam Ha Neul harus beristirahat sejenak. Saat ini ia kesulitan mengendalikan dirinya sendiri sehingga harus dibantu oleh tenaga profesional.