3 Perbedaan Kontras Hong Hae In dan Baek Hyun Woo Queen of Tears

Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun melakukan comeback akting melalui drama baru berjudul Queen of Tears. Tayang sejak 9 Maret 2024 lalu, drama ini mencetak rating perdana yang cukup menjanjikan.
Kim Ji Won membawakan karakter Hong Hae In, seorang perempuan keturunan chaebol yang dikenal dengan citranya yang ambisius. Sementara, Kim Soo Hyun memerankan tokoh Baek Hyun Woo, seorang pegawai biasa yang menikah dengan Hong Hae In.
Punya latar belakang kehidupan dan keluarga yang berbeda, tentu ada perbedaan kontras antara keduanya. Berikut tiga perbedaan mencolok yang membuat kehidupan Hae In dan Hyun Woo bak langit dan bumi.
1. Latar belakang yang berkebalikan

Sebelum menjadi pebisnis seperti sekarang, Hae In adalah pegawai magang di perusahaan. Saat itu, Hyun Woo memiliki jabatan yang lebih tinggi dan sering membantunya. Hyun Woo merupakan alumni SNU jurusan hukum. Orangtuanya di desa memiliki banyak sapi dan selalu mendukung dirinya. Hal itu pula yang membuat ia percaya diri untuk menikahi Hae In.
Namun, Hyun Woo akhirnya tahu bahwa Hae In bukan orang sembarangan. Perempuan itu merupakan putri dari keluarga konglomerat. Bahkan untuk menghampiri Hyun Woo yang sedang galau, perempuan itu sampai terbang menggunakan helikopter. Meski sempat minder, Hyun Woo akhirnya menikah dengan Hae In.
Dari dua episode yang ditampilkan, tampak bahwa Hae In punya latar belakang yang berkebalikan dengan Hyun Woo. Keluarganya seperti keluarga konglomerat pada umumnya, selalu mementingkan urusan bisnis. Hae In sendiri sering berkonflik dengan ibunya, padahal mereka harusnya bisa bekerja sama untuk menuai kesuksesan pada bisnis mereka.
2. Hae In hanya fokus ke ambisinya, sedangkan Hyun Woo memikirkan segala kemungkinan saat menghadapi masalah

Hae In adalah orang yang workaholic. Ia tak pernah melewatkan kesempatan untuk menjadikan bisnisnya lebih berkembang. Saat ini, jabatan Hae In berada di atas Hyun Woo atau bisa dibilang ia merupakan bos dari suaminya.
Hae In sangat sensitif terhadap masalah yang tidak diselesaikan sesuai keinginannya. Seperti perihal merek-merek yang ia anggap harus ditutup karena dapat menghambat bisnis yang lain. Ia menyuruh Hyun Woo untuk menutup merek-merek tersebut dan mengajukan tuntutan jika merek-merek itu tidak mau bekerja sama.
Hyun Woo menjelaskan bahwa ada dampak yang perlu dipertimbangkan jika mereka ingin ngotot melakukan hal itu. Namun, Hae In gak mau mendengar alasan. Ia hanya ingin keputusannya dilaksanakan dan tidak diganggu gugat.
3. Hae In sangat menjunjung tinggi harga dirinya, sedangkan Hyun Woo bisa merendahkan dirinya di hadapan orang lain

Menjadi menantu keluarga konglomerat tentu bukan hal yang mudah bagi Hyun Woo. Setiap tahun, ia harus turut serta dalam belasan acara keluarga. Parahnya, ia dan para menantu laki-laki lebih sering bertanggung jawab di bagian dapur. Hyun Woo kerap merendahkan diri tiap kali berhadapan dengan keluarga Hae In karena mereka punya standar hidup yang berbeda.
Tak seperti Hyun Woo, Hae In sangat menjunjung tinggi harga dirinya. Bahkan ketika ia divonis sakit kronis dan hanya punya waktu 3 bulan, ia memilih untuk tidak memberitahukan kondisinya itu kepada orang lain. Ia tidak mau dicap lemah. Ia juga beranggapan, jika keluarganya tahu bahwa ia sakit, mereka akan memperebutkan hartanya ketika ia sudah meninggal.
Dari rangkuman di atas, kelihatan sekali kan kalau kehidupan Hae In dan Hyun Woo sangat kontras? Mereka sudah menikah tiga tahun, tapi masih belum bisa mengatasi perbedaan di antara mereka. Semoga hubungan mereka yang merenggang dapat kembali harmonis, ya.