3 Perbedaan Pandangan Kang Cheol dan Raja di The Haunted Palace

Setiap pemain dalam drakor The Haunted Palace sukses menciptakan sinergi yang kuat satu sama lain. Chemistry apik dari masing-masing karakter pun menjadi salah satu poin menarik drakor SBS satu ini. Bukan cuma romance Kang Cheol (Yook Sungjae) dengan Yeo Ri (Bona), bromance yang dihadirkan Kang Cheol dan Raja Lee Jeong (Kim Ji Hoon) juga gak kalah bikin penonton gregetan.
Mereka sama-sama bertujuan untuk membasmi Roh Delapan Kaki, tapi sering kali terlibat dalam adu mulut hingga fisik. Ketidakcocokan mereka akibat latar belakang yang berbeda jadi penyebab utamanya. Perbedaan itulah yang pada akhirnya membuat pandangan mereka jadi kontras seperti yang terlihat dalam tiga masalah berikut ini.
1. Kang Cheol tak mendukung raja untuk menghapus sistem budak publik

Raja Lee Jeong diketahui punya ide besar untuk menghapus perbudakan. Ia berniat memulainya secara perlahan dari budak publik yang bekerja di kantor pemerintah. Namun, niat mulia sang raja justru ditentang oleh banyak pejabat istana.
Di tengah-tengah penolakan tersebut, Yoon Gab (Yook Sungjae) justru menunjukkan respon yang sangat berbeda. Juru tulis istana satu ini malah menangis ketika mendengar ide Raja Lee Jeong. Ia pun siap membantunya dengan segenap hati.
Namun, kini Yoon Gab sudah tiada. Meski tubuh orang kepercayaannya itu masih hadir di depan mata, jiwanya bukanlah Yoon Gab. Berbeda 180 derajat, Kang Cheol yang mengambil alih tubuh tersebut juga termasuk ke dalam kelompok yang menentang ide penghapusan sistem budak.
Kang Cheol merasa bahwa ide Raja Lee Jeong itu tak masuk akal. Sebab, ia telah melihat sifat buruk manusia yang suka mengelompokkan diri menjadi beberapa kelas sosial tertentu selama seribu tahun. Menyiksa kelas sosial bawah yang diisi oleh para budak sudah menjadi hal lumrah. Menurut Kang Cheol, peraturan buatan sang raja sekali pun tidak akan bisa mengubah sifat itu.
2. Pemikiran raja sangat berbeda dari Kang Cheol tentang ritual perdukunan

Raja Lee Jeong memiliki aturan untuk melarang ritual perdukunan di ibu kota. Sang raja tak ingin rumor bahwa anggota kerajaan diteror roh jahat beredar semakin luas di masyarakat. Selain itu, dirinya juga bukan orang yang memercayai hal mistis karena menganut ajaran konfusianisme.
Raja bahkan tidak percaya bahwa anaknya, Lee Gwang (Park Jae Joon), diganggu roh jahat. Ia menolak mentah-mentah saran dari Yoon Gab untuk melakukan ritual pembersihan. Padahal raja aslinya sudah tahu soal Roh Delapan Kaki jauh sebelum Yeo Ri datang ke istana kerajaan.
Sementara itu, Kang Cheol sudah pasti bertolak belakang dengan sang raja mengingat dirinya pun adalah makhluk mistis. Hidup Kang Cheol sangat bersinggungan dengan perdukunan. Ia bahkan tidak berhenti menempel pada Yeo Ri yang diberkati kekuatan supranatural besar sejak lahir untuk membantunya naik ke langit.
3. Kang Cheol dan raja punya perbedaan pandangan soal kedudukan mereka

Sebagai seorang raja, Lee Jeong adalah sosok yan dihormati oleh semua orang. Tak ada yang berani bertingkah atau berbicara sembarangan di depannya. Namun, Kang Cheol menolak untuk bersikap hormat di hadapan sang raja meski rohnya saat ini berada dalam tubuh manusia.
Kang Cheol merasa bahwa kedudukannya jauh lebih tinggi di atas Raja Lee Jeong. Walaupun reputasinya buruk, hal itu tak menghilangkan statusnya sebagai dewa. Raja Lee Jeong pun tampak sering lunak terhadap sikap kasarnya. Namun, ada kalanya ia tak bisa menahan diri ketika Kang Cheol terus saja merendahkannya.
Kedua karakter The Haunted Palace ini memang gak pernah lepas dari konflik. Mereka memiliki cara berpikir yang berbeda, tapi mau tidak mau harus bersatu karena punya tujuan yang sama. Oleh karena itu, kehadiran Yeo Ri sangat penting sebagai penengah Kang Cheol dan Raja Lee Jeong.