3 Perilaku Buruk yang Dilakukan Lee Tang di Drama A Killer Paradox

Siapa sangka bakat kriminal yang dimiliki Lee Tang sudah ada sejak ia di bangku sekolah. Saat itu ia melihat tablet milik temannya dan ingin mengembalikannya. Akan tetapi, teman Lee Tang teralihkan oleh sesuatu yang membuatnya tidak menyadari keberadaan tablet tersebut.

Tanpa berpikir panjang, Lee Tang langsung memasukkan tablet tersebut ke dalam tasnya. Ia berpura-pura tidak tahu dan pulang begitu saja. Perilaku Lee Tang ini tidak ketahuan sehingga ia tidak jera untuk melakukan kejahatan serupa.

Perilaku buruk Lee Tang tidak berhenti di pencurian saja, ia juga melakukan perselingkuhan. Saat kuliah, Lee Tang sebenarnya sudah punya pacar, tapi ia tega berselingkuh dengan perempuan lain tanpa diketahui siapa pun.

Hubungannya dengan pacarnya tetap berjalan lancar walaupun beberapa kali ia masih menemui selingkuhannya itu. Perilaku buruk Lee Tang ini memang tidak bisa dibenarkan karena ia telah menduakan perasaan orang terdekatnya sendiri.

Terakhir adalah perbuatan buruk Lee Tang yang sudah termasuk kejahatan kriminal tingkat tinggi. Ia menjadi seorang pembunuh berantai yang korbannya adalah para penjahat juga. Pada awalnya Lee Tang tidak sengaja membunuh orang karena ia bermaksud melakukan perlawanan diri.

Tapi, siapa sangka korban pertamanya ini adalah pembunuh berantai yang menghabisi para korban tak bersalah. Lee Tang bisa merasakan calon korbannya, bahwa mereka sebelumnya juga penjahat keji. Ia mulai melakukan berbagai pembunuhan dengan dalih menegakkan keadilan.

Siapa sangka Lee Tang yang tampak sebagai orang biasa adalah seorang kriminal dengan kejahatan yang berat. Ia punya perilaku buruk mulai dari mencuri hingga selingkuh, sampai kejahatan berat yang dilakukannya yakni menjadi pembunuh berantai.