still cut drakor My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)
Ban Joo Yeon sudah menjalani kehidupan yang penuh dengan tekanan sejak usianya masih anak-anak. Jika anak lainnya akan dibiarkan bermain mainan, Joo Yeon justru dilarang keras untuk bermain-main. Bahkan, semua mainan dan komik kesukaan Joo Yeon dibakar oleh neneknya hingga tak tersisa satu pun.
Bagi neneknya, permainan tersebut dianggap membuang waktu. Bahkan, kegemaran Joo Yeon terhadap hal-hal seperti itu dianggap menyimpang oleh neneknya. Itu sebabnya, Joo Yeon begitu sulit menjalani kehidupan normal untuk sekadar melakukan hobi dan minum minuman kesukaannya.
Ketika Joo Yeon berkata ingin menggantikan mendiang ayahnya, Jung Hyo Sun memberikan sebuah syarat pada cucunya itu. Ia berkata bahwa tidak akan memaklumi satu pun kesalahan Ban Joo Yeon. Jung Hyo Sun menekankan pada cucunya bahwa ia harus memiliki citra sempurna di mata orang lain.
Sepeninggal kedua orangtuanya di My Dearest Nemesis, Ban Joo Yeong hampir tidak pernah mendapatkan kasih sayang dan kehangatan dari keluarganya. Setiap hari Ban Joo Yeon akan merasa sangat kesepian, lantaran harus bekerja keras dan fokus mengembangkan dirinya. Bahkan, untuk sekadar melepas penat melalui hobi dan kesukaannya, Ban Joo Yeon harus melakukannya dengan sembunyi-sembunyi.