Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drakor My Dearest Nemesis (dok.tvN/My Dearest Nemesis)
cuplikan drakor My Dearest Nemesis (dok.tvN/My Dearest Nemesis)

Jung Hyo Sun (Ban Hyo Jung) merupakan pemilik utama sebuah perusahaan ternama, yaitu Yongsung di My Dearest Nemesis. Ia juga nenek dari karakter Ban Joo Yeon (Choi Hyun Wook), manajer umum di perusahaan tersebut. Kendati Joo Yeon merupakan cucu kandungnya, Hyo Sun memperlakukannya dengan buruk.

Sebagian besar trauma masa lalu yang dialami Joo Yeon berawal dari kebencian Hyo Sun padanya. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum di kalangan para chaebol, bahwa hubungan Jung Hyo Sun dan Ban Joo Yeon tidak baik. Lantas seperti apa perlakuan buruk Jung Hyo Sun pada Ban Joo Yeon di drakor My Dearest Nemesis?

1. Menyalahkan Ban Joo Yeon atas kematian putranya

still cut drakor My Dearest Nemesis (twitter.com/tvN_Asia)

Jung Hyo Sun hanya memiliki satu-satunya putra, yaitu ayah Ban Joo Yeon. Namun, putra tunggalnya itu meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan tragis bersama keluarganya. Satu-satunya orang yang selamat pada kecelakaan tragis itu adalah cucunya, Ban Joo Yeon.

Setelah mengetahui kronologi kecelakaan putranya, Hyo Sun justru menyalahkan cucunya sendiri. Ia menuduh bahwa Joo Yeon dan kegemarannya terhadap mainan menjadi penyebab putra dan menantunya meninggal. Padahal, hal itu jelas bukan salah Ban Joo Yeon.

Hari itu, Joo Yeon diberi hadiah sebuah boneka oleh kedua orangtuanya. Mereka jelas sangat bergembira di dalam mobil tersebut, lalu secara tak terduga ada sebuah truk yang menabraknya. Ayah dan ibu Joo Yeon dengan cepat berusaha menyelamatkan anaknya hingga mereka meninggal dunia.

2. Tidak menganggap Ban Joo Yeon cucunya

cuplikan drakor My Dearest Nemesis (dok.tvN/My Dearest Nemesis)

Sepeninggal putra tunggalnya, Jung Hyo Sun sangat marah pada Ban Joo Yeon. Bahkan, pada hari pemakaman putranya, Hyo Sun berkata bahwa Joo Yeon tak pantas untuk bersedih. Ia juga mendeklarasikan di depan beberapa pegawainya bahwa Ban Joo Yeon bukan cucunya.

Tidak diakuinya Joo Yeon sebagai cucu bukan hanya pada masa berkabung saja. Hal itu terus dilakukan Jung Hyo Sun sampai saat Ban Joo Yeon sudah dewasa. Pengabaian terus dilakukan Hyo Sun pada cucu kandungnya sendiri dengan alasan yang tak masuk akal.

Ia menganggap Joo Yeon tak layak mewarisi perusahaannya. Lantaran penilaian buruk neneknya, Joo Yeon lantas tertantang untuk membuktikan dirinya bahwa ia bisa memimpin perusahaan menggantikan nenek dan mendiang ayahnya. Kendati sudah berjuang dengan sungguh-sungguh, Jung Hyo Sun tak pernah memuji Ban Joo Yeon.

3. Menuntut Ban Joo Yeon sempurna

still cut drakor My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

Ban Joo Yeon sudah menjalani kehidupan yang penuh dengan tekanan sejak usianya masih anak-anak. Jika anak lainnya akan dibiarkan bermain mainan, Joo Yeon justru dilarang keras untuk bermain-main. Bahkan, semua mainan dan komik kesukaan Joo Yeon dibakar oleh neneknya hingga tak tersisa satu pun.

Bagi neneknya, permainan tersebut dianggap membuang waktu. Bahkan, kegemaran Joo Yeon terhadap hal-hal seperti itu dianggap menyimpang oleh neneknya. Itu sebabnya, Joo Yeon begitu sulit menjalani kehidupan normal untuk sekadar melakukan hobi dan minum minuman kesukaannya.

Ketika Joo Yeon berkata ingin menggantikan mendiang ayahnya, Jung Hyo Sun memberikan sebuah syarat pada cucunya itu. Ia berkata bahwa tidak akan memaklumi satu pun kesalahan Ban Joo Yeon. Jung Hyo Sun menekankan pada cucunya bahwa ia harus memiliki citra sempurna di mata orang lain.

Sepeninggal kedua orangtuanya di My Dearest Nemesis, Ban Joo Yeong hampir tidak pernah mendapatkan kasih sayang dan kehangatan dari keluarganya. Setiap hari Ban Joo Yeon akan merasa sangat kesepian, lantaran harus bekerja keras dan fokus mengembangkan dirinya. Bahkan, untuk sekadar melepas penat melalui hobi dan kesukaannya, Ban Joo Yeon harus melakukannya dengan sembunyi-sembunyi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team