3 Resolusi Konflik Rumah Tangga Hye Sook-Gyeong Jong Love Next Door
Seo Hye Sook (Jang Young Nam) dan Choi Gyeong Jong (Lee Seung Joon) dalam drakor Love Next Door disoroti sebagai orangtua dari Choi Seung Hyo (Jung Hae In). Tak seperti orangtua Bae Seok Ryu (Jung Soo Min), orangtua Choi Seung Hyo itu tak begitu memiliki hubungan yang baik. Sebab sama-sama sibuk bekerja, Seo Hye Suk dan Choi Gyeong Jong kebanyakan menghabiskan waktu di luar rumah.
Semakin berlanjut, karena Seo Hye Suk kerap kali pergi ke luar negeri karena bekerja sebagai seorang diplomat, komunikasi di antara pasangan suami istrinya itu mulai tak berjalan dengan baik.
Setelah mencapai usia pernikahan ke 37, keduanya memilih untuk bercerai. Namun, mereka sebenarnya masih saling mencintai dan selama ini hanya salah paham, lho. Penasaran gimana resolusi konflik dalam hubungan Seo Hye Sook dan Choi Gyeong Jong ini? Dari pada penasaran, yuk simak tiga di antaranya, keep scrolling!
1. Saling mengutarakan sudut pandang untuk mencari akar kesalahpahaman
Semula, karena sama-sama sibuk bekerja dan jarang bertemu di rumah, hubungan Hye Suk dan Gyeong Jong semakin canggung. Bagaimana tidak, Gyeong Jong yang merupakan seorang dokter sering kali menghabiskan malam di Rumah Sakit sedangkan Hye Suk yang merupakan seorang diplomat lebih sering tinggal di luar negeri.
Tiap kali sedang sama-sama tak memiliki jadwal, keduanya tak memiliki pembicaraan apapun di rumah. Hye Sook yang sedang cuti justru banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya, Gyeong Jong pun enggan memulai pembicaraan. Karena hal ini keduanya mulai saling berasumsi satu sama lain.
Saat berada di Korea cukup lama, Hye Sook merasa malu karena tak kunjung mendapat tugas kembali. Hye Sook yang merasa Gyeong Jong menjauh darinya justru memilih berpura-pura sudah ditugaskan ke Afrika supaya suaminya itu nyaman. Sementara Gyeong Jong menjauh karena mengira Hye Sook punya hubungan spesial dengan pria lain.
Sadar jika saling salah paham, setelah kejadian Hye Sook yang menghilang, keduanya mulai saling mengutarakan sudut pandang masing-masing. Dari situ, keduanya mulai sadar jika selama ini sama-sama salah paham. Dari situlah, keduanya mulai paham akar permasalahan dalam rumah tangga keduanya yang tak lain adalah kurangnya berkomunikasi.