3 Sikap Pejuang Yoon Jeong Nyeon di Jeongnyeon: The Star is Born

Untuk menghidupi keluarganya, Jeong Nyeon dan Jeong Ju menjual kerang hasil tangkapannya di pasar. Selama berjualan, ada segerombolan preman yang kerap mengusik penjual pasar. Mereka biasanya mengambil sebagian uang penjual atau merusak barang dagangannya. 

Kondisi ini membuat Jeong Nyeon lelah dan terus merugi. Namun, dia gak hanya pasrah begitu saja. Jeong Nyeon berusaha untuk membalas perbuatan preman itu meskipun gak memiliki kemampuan bela diri. 

Dia menggunakan suaranya untuk menyanyi agar menjadi pusat perhatian. Cara itu ampuh dalam mengumpulkan warga dan bisa menekan preman tersebut. Meskipun hanya menunda, namun situasi itu menyelamatkan beberapa pedagang di pasar itu, lho.

Setelah bertemu Jeong Nyeon, Moon Ok Gyeong tertarik mengenalnya lebih dalam. Dia mengundang Jeong Nyeon ke pertunjukan Gukgeuk di pusat kota Mokpo. Ok Gyeong berpendapat jika Jeong Nyeon mampu membesarkan namanya melalui pertunjukan Gukgeuk. 

Namun sayang, kemampuan Jeong Nyeon hanya terpusat ke menyanyi saja. Untuk menjadi seorang aktor Gukgeuk, mereka wajib mampu bernyanyi, berakting, dan menari. Makanya, Ok Gyeong menantang Jeong Nyeon belajar menari dan berakting dalam waktu yang singkat. 

Merasa dirinya mampu, Jeong Nyeon menyanggupi hal itu. Dia dengan gigih terus berlatih di sela-sela melakukan pekerjaan rumah. Ketika lolos audisi, Ok Gyeong juga menantang Jeong Nyeon untuk belajar lebih cepat dari para murid yang lain.

Latar belakangnya yang miskin membuat murid pelatihan lain memandang Jeong Nyeon sebelah mata. Dia kerap dijuluki murid hasil nepotisme karena direkomendasikan langsung oleh aktor besar. Namun, Jeong Nyeon paham jika kemampuannya memang belum sempurna. 

Makanya, dia berusaha keras untuk berlatih dan mencari kesempatan dalam mendapatkan peran. Dia cukup berambisi daripada peserta lain karena tujuannya. Dia ingin membuktikan bahwa menjadi aktor Gukgeuk bisa mengangkat perekonomian keluarganya. 

Perjalanannya pun gak mudah untuk dilalui. Meskipun kerap diremehkan, Jeong Nyeon merasa hal itu menjadi motivasi untuk pembuktian diri. Jeong Nyeon menganggap kemauannya untuk belajar dan bermimpi akan menjadikan dirinya lebih unggul dari yang lain. 

Sikap pejuang yang dimiliki Jeong Nyeon ini bisa diterapkan di kehidupan nyata, lho. Bahkan, sikap ini juga bisa dilakukan untuk menantang diri sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Lalu, dari ketiga sikap di atas, manakah yang telah kamu terapkan untuk meraih mimpi hingga saat ini?