3 Tips Menarik Calon Mitra Kerja ala Drakor My Dearest Nemesis

Proyek terbaru pusat perbelanjaan Yongsung akan dimulai di drakor My Dearest Nemesis (2025). Baik Ban Joo Yeon (Choi Hyun Wook) dan Baek Soo Jung (Moon Ka Young) bekerja keras menarik mitra yang bisa mendatangkan pelanggan. Banyak mitra yang membuat Joo Yeon optimis akan proyeknya ini.
Namun, salah satu mitra, peternakan Kanghan, menolak untuk bekerja sama dengan Yongsung. Padahal, Soo Jung sadar jika produk yang dihasilkan peternakan tersebut menarik minat masyarakat. Sayangnya, produk tersebut hanya dijual di peternakan ujung kota yang bisa ditempuh dalam beberapa jam.
Baek Soo Jung akhirnya memutuskan untuk mendatangi langsung peternakan Kanghan. Dia akan berusaha keras untuk membujuk pemilik peternakan tersebut, An Jae Suk (Park Jung Ja). Lalu, apa saja tips yang dilakukan untuk menarik calon mitra ala drakor My Dearest Nemesis?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Mencari tahu alasan mereka gak ingin bergabung dengan proyek yang akan dijalani

Hal pertama yang dilakukan Ban Joo Yeon adalah jelas membujuk pimpinan An Jae Suk untuk bergabung di proyek Yongsung. An Jae Suk dengan tegas menolak tawaran Joo Yeon meskipun mereka membujuknya semalam suntuk. Ban Joo Yeon cukup penasaran dengan alasan pimpinan An Jae Suk ini.
Joo Yeon berusaha keras membujuknya hingga meringankan beban kerja di peternakan. An Jae Suk akhirnya mengaku jika dirinya gak ingin berurusan dengan para pewaris kaya raya. Baginya, mereka hanya mengeruk keuntungan masyarakat untuk dirinya sendiri.
Bagi An Jae Suk, perilaku ini termasuk perilaku yang egois. Makanya, dia menghindari berurusan dengan pengusaha kaya raya ini.
2. Belajar menilai cara mitra bertahan hidup

Sebagai pemilik peternakan dengan pengelolaan dan penjualan produk besar, An Jae Suk bisa dikatakan seseorang yang cukup kaya. Namun, dia bertahan hidup di sebuah rumah sederhana yang gak memakan banyak tempat. Dia juga berusaha membuat makanan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Usahanya ini ditujukan agar para cucunya memandang Jae Suk sebagai sosok nenek yang hangat. Dia gak ingin dikenal sebagai nenek kaya raya yang akan mewariskan banyak hartanya pada mereka. Dia berharap para cucunya bisa menerima dirinya apa adanya.
Oleh sebab itu, An Jae Suk gak hidup bermewahan dan menunjukkan hartanya secara berlebihan. Dia akan lebih senang jika cucunya menghubungi dirinya di sela-sela kesibukan. Bahkan, dia dengan tangan terbuka menyambut cucunya ketika ingin datang ke rumah kecilnya.
3. Menyatukan visi misi perusahaan dengan visi misi mitra kerja

Sebagai pemimpin proyek, Ban Joo Yeon sangat tertarik dengan skema produk milik peternakan Kanghan. Dia percaya jika produk yang dihasilkan peternakan ini akan membantu menaikkan jenama Yongsung seperti sedia kala. Baginya, hal ini akan sangat membantu proyek perdananya sebagai pimpinan.
Namun, An Jae Suk menolak karena gak ingin menguntungkan konglomerat. Selama ini, keuntungan yang didapatkan bisnisnya disumbangkan sebagian besar untuk perkembangan masyarakat kurang mampu. Dia bahkan punya dana sosial khusus agar hidupnya gak gelimang harta.
Untuk menarik perhatian An Jae Suk, Joo Yeon merasa jika tujuan proyek bisa dirubah seperti yang telah dilakukan pemilik peternakan. Joo Yeon akhirnya mau mendonasikan sebagian hartanya untuk kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Makanya, Jae Suk setuju untuk bergabung dalam proyek Joo Yeon.
Pengorbanan Joo Yeon sebagai pimpinan proyek ini patut diacungi jempol. Dia gak hanya memikirkan kesuksesan saja namun juga dampak yang ditimbulkan pada masyarakat. Menurutmu, apakah keputusan Joo Yeon di drakor My Dearest Nemesis ini bisa diterapkan untuk berbagai lini bisnis?