cuplikan drama Twinkling Watermelon (dok. VIU/Twinkling Watermelon)
White Night dikelola oleh seorang pria dewasa bernama Choi Hyun yang diketahui sebagai ayah kandung Choi Se Gyeong. Choi Hyun dulunya bergabung dengan sebuah band bernama White Night yang terkenal pada masanya. Namun, sebuah skandal membuat band tersebut tidak aktif lagi. White Night merupakan toko alat musik yang ada di tahun 1995 dan letaknya di sebuah gang. Ha Eun Gyeol tidak sengaja menemukan toko musik ini saat dirinya sedang berjalan-jalan.
Ha Eun Gyeol yang sedang melihat-lihat gitar yang dipajang pada toko tersebut dari luar tiba-tiba dipanggil oleh sang pemilik toko untuk masuk. Pemilik toko itu menanyakan model gitar yang dicari oleh Ha Eun Gyeol. Ha Eun Gyeol mengatakan jenis gitar yang ingin dicarinya tetapi ia hanya ingin melihatnya saja dulu. Ketika sang pemilik toko sedang mencarikan gitar yang diinginkan Ha Eun Gyeol, remaja laki-laki itu malah pergi karena melihat sosok Choi Se Gyeong yang seharusnya berada di Amerika.
Secara tidak terduga, Ha Eun Gyeol kembali bertemu dengan pemilik White Night setelah kejadian dirinya tiba-tiba pergi dari toko itu. Hyun Yul, salah satu anggota band mereka, ternyata mengenal pemilik White Night itu dan mengizinkan band mereka untuk memakai ruang latihan miliknya mengingat ruang band mereka yang ada di sekolah sudah diambil alih oleh siswa lain. Hyun Yul mengajak mereka untuk bertemu dengan pemilik White Night dan ternyata mereka ditraktir makan.
Pemilik White Night menyadari kehadiran Ha Eun Gyeol dan menanyakan kenapa dirinya tidak kembali lagi karena ia sudah menemukan gitar yang diinginkan oleh Ha Eun Gyeol. Saat mereka makan di sebuah kedai, terungkap bahwa Hyun Yul mengenal pemilik White Night saat dirinya berada di dunia indie Hongdae.
Hyun Yul mengatakan saat dirinya pertama kali melihat Ha Eun Gyeol bermain gitar langsung teringat pada pemilik White Night karena permainan gitar mereka mirip. Saat itu juga, Ha Eun Gyeol bertanya-tanya apakah 'pembantu' yang dikirim oleh Master adalah pemilik White Night tetapi ia bingung bantuan apa yang bisa diberikan oleh pria dewasa itu.
Di saat yang bersamaan, pemilik White Night ternyata mengundang Yoon Dong Jin yang akan membantu band mereka. Ha Eun Gyeol, Ha Yi Chan, dan Oh Ma Joo yang telah dianggap penipu oleh Yoon Dong Jin langsung melarikan diri. Hari itu, menjadi kedua kalinya Ha Eun Gyeol pergi tanpa sepengetahuan pemilik White Night.
Ketiga toko musik di atas memiliki arti tersendiri terutama bagi Ha Eun Gyeol. Mulai dari Viva Music yang menjadi tempatnya belajar bermain gitar, La Vida Music yang membawanya ke tahun 1995, hingga White Night yang ternyata membantu band Ha Yi Chan.