3 Tokoh yang Mengetahui Yoon Gab Bukan Manusia di The Haunted Palace
Yoon Gab (Yook Sung Jae) dikenal sebagai seorang juru tulis kerajaan yang sangat dihormati dalam drakor The Haunted Palace. Ia yang merupakan orang kepercayaan Raja Yi Sung (Kim Ji Hoon) sedang melaksanakan sebuah tugas rahasia. Yoon Gab rupanya mengetahui bahwa pewaris takhta saat ini memiliki penyakit misterius yang diakibatkan oleh roh jahat.
Lantaran mengetahui hal itu, Yoon Gab berusaha mencari dukun untuk menghilangkannya, tetapi dalam perjalanan ia justru dibunuh. Usai terbunuh, sosok dewa naga bernama Gangcheori (Kim Young Kwang) merasuki tubuhnya dan mulai tinggal di istana sebagai sosok Yoon Gab asli. Namun, kini beberapa orang mengetahui bahwa sosok Yoon Gab yang saat ini mereka lihat bukan manusia. Siapa saja tokoh di The Haunted Palace yang tahu soal fakta tersebut?
1. Yeo Ri
Karakter pertama yang mengetahui fakta bahwa jiwa yang ada di dalam tubuh Yoon Gab itu bukan manusia adalah Yeo Ri (Bona WJSN). Ia merupakan wanita yang dianugerahi kekuatan murni seorang dukun sekaligus sahabat Yoon Gab sejak kecil. Lantaran kekuatan supranatural dan kedekatannya dengan Yoon Gab, ia mengetahui bahwa sosok yang ada di hadapannya bukan manusia.
Selain mengetahui fakta itu, Yeo Ri juga sebenarnya sangat mengenal Gangcheori. Karakter Gangcheori ini juga muncul karena ia memang selalu mengikuti Yeo Ri kemana pun, termasuk saat sedang melakukan perjalanan dengan Yoon Gab. Tak heran, Yeo Ri sempat marah besar dan mengira bahwa Gangcheori yang sengaja membunuh Yoon Gab.
Setelah tahu bahwa Gangcheori bukan pembunuh sahabatnya, Yeo Ri lalu bekerja sama dengannya. Ia tetap mengikuti Yoon Gab yang sebenarnya merupakan dewa naga itu ke istana. Saat mereka di istana, Yeo Ri dan Gangcheori melawan cukup banyak hantu dan roh pendendam yang membawa aura negatif di lingkungan istana kerajaan.
2. Raja Yi Sung
Raja Yi Sung sangat khawatir saat mengetahui kabar bahwa orang kepercayaannya, Yoon Gab ada yang melukai. Namun, Raja Yi Sung awalnya tak tahu bahwa tubuh Yoon Gab diisi oleh dewa naga. Perbedaan sikap Yoon Gab dinilai oleh tabib kerajaan sebagai penyakit amnesia.
Lantaran diagnosis amnesia tersebut, Raja Yi Sung terus memaklumi sikap nyeleneh Yoon Gab karena mengira memang tingkahnya disebabkan trauma penikaman. Akan tetapi, Raja Yi Sung memang cukup merasakan banyak hal janggal. Terlebih, diperkuat saat ia melihat Yoon Gab dan Yeo Ri melakukan ritual untuk anaknya yang sakit misterius.
Saat pelaksanaan ritual itu, sempat terjadi kesalahan sehingga Raja Yi Sung sempat dirasuki oleh roh delapan kaki. Ketika Yi Sung dirasuki, ia bertarung dengan Yoon Gab dan roh delapan kaki di tubuhnya merasakan bahwa lawannya bukan manusia. Setelah roh berhasil dikeluarkan, raja mengingat kejadian sebelumnya dan bertanya tentang siapa Yoon Gab. Kala itu, Yoon Gab jujur bahwa ia memang bukan manusia.
3. Ga Sub
Setelah Raja Yi Sung memergoki Yoon Gab bukan manusia dan telah melakukan ritual dengan temannya, ia mengeluarkan perintah mengejutkan. Ia meminta gelar kehormatan Yoon Gab dihapus. Bahkan, Raja Yi Sung juga mengeluarkan keputusan agar Yoon Gab dan Yeo Ri keluar dari istana.
Yeo Ri yang merasa tugasnya belum selesai melawan roh jahat, berniat menemui seorang biksu bernama Ga Sub (Lee Won Jong). Yeo Ri bermaksud mengambil peralatan ritual milik mendiang neneknya dahulu saat menjadi dukun. Yoon Gab atau Gangcheori lalu menemaninya ke sebuah gunung tempat keberadaan biksu Ga Sub.
Secara tak sengaja, kala itu Yoon Gab salah paham dan menyerang Ga Sub. Pada pertarungan mereka, Ga Sub menyadari bahwa yang dilawannya bukan seorang manusia. Lantaran kejadian itu, Yeo Ri pun lalu memberi informasi pada Ga Sub bahwa Yoon Gab memang telah terbunuh dan jiwa yang ada di dalamnya bukan manusia, melainkan Gangcheori.
Baru tiga karakter yang mengetahui siapa sebenarnya Yoon Gab saat ini di drakor The Haunted Palace. Mereka yang mengetahui fakta itu tentu jadi tidak heran lagi dengan sikap nyeleneh dari Yoon Gab. Lantas, akankah rahasia ini tetap terjaga atau perlahan akan diketahui oleh yang lain, termasuk para roh pendendam?
