4 Alasan Jung Gi Cheol dari Drakor The Worst of Evil Berhak Bahagia

Drama Korea The Worst of Evil telah menayangkan tiga episode terakhirnya pada 25 Oktober 2023. Penonton harus menerima kenyataan bahwa karakter Jung Gi Cheol yang diperankan Wi Ha Joon harus berakhir tragis di tangan Park Jun Mo (Ji Chang Wook).
Menjelang akhir episode The Worst of Evil, Jung Gi Cheol menunjukkan perubahan yang realistis. Pasalnya, sejak bertemu kembali dengan cinta pertamanya, Yu Eui Jeong (Lim Se Mi), ia semakin termotivasi untuk hidup normal meninggalkan dunia kelam.
Jung Gi Cheol yang tampak berubah ke arah lebih baik membuat penonton bersimpati. Berikut ini alasan yang membuat penonton merasa Jung Gi Cheol dari The Worst of Evil sebenarnya berhak hidup bahagia.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Jung Gi Cheol sangat menyayangi ibu dan adiknya

Di sejumlah episode The Worst of Evil, penonton dapat mengetahui bahwa Gi Cheol sangat menyayangi ibunya, Yu Seung Ok (Kim Keum Soon) dan adiknya, Jung Min Ju (Ha Seo Yoon). Meski terlihat tidak begitu bahagia, ibu dan adik Gi Cheol dapat hidup dengan nyaman tanpa gangguan.
Bakti Gi Cheol tersebut terbukti dengan caranya melindungi ibu dan adiknya agar jauh dari bahaya yang mengintai. Oleh sebab itu, kasih sayang Gi Cheol kepada ibu dan adiknya menjadi pertimbangan yang kuat kenapa ia berhak hidup bahagia. Meski demikian, kejahatannya dalam membangun bisnis narkoba tetap tidak dibenarkan di mata hukum.
2. Merencanakan pensiun sebagai bos kartel narkoba terbesar di Gangnam

Jung Gi Cheol berencana pensiun sebagai bos kartel narkoba setelah transaksi barang ilegal tersebut dilakukan untuk terakhir kalinya bersama geng dari China dan Jepang. Hal tersebut disampaikan Gi Cheol kepada Jun Mo. Ia mengaku ingin menjalani kehidupan normal tanpa berkaitan dengan bisnis narkoba.
Keinginannya tersebut juga secara gak langsung disampaikan kepada Eui Jeong. Bukan tanpa alasan, ia ingin memulai kehidupannya dari awal demi mewujudkan kebahagiaan yang sejak dulu Gi Cheol idam-idamkan.
3. Berencana jadi pebisnis biasa sebagai bukti keseriusannya meninggalkan dunia kelam

Sebelum polisi meringkus dalang di balik kasus pengedaran narkoba, Jung Gi Cheol memutuskan untuk menjadi pebisnis dan berinvestasi melalui properti. Bukti keseriusannya meninggalkan dunia kelam tersebut adalah dengan membuat proposal penawaran investasi dan diangkat menjadi presdir di dalamnya.
Jung Gi Cheol menjadi realistis dan ingin membuat Kawasan Industri Teknologi Tinggi. Nantinya, area tersebut berisi kompleks wisata bahari, fasilitas olahraga, hingga taman ruang terbuka hijau yang sejak dulu diimpikannya. Bukan hanya membuat proposal bisnis semata, Gi Cheol juga hadir dalam pertemuan bisnis bersama investor lain untuk mewujudkan rencananya tersebut.
4. Ingin memulai hidup yang baru bersama Yu Eui Jeong

Yu Eui Jeong (Lim Se Mi) adalah cinta pertama Jung Gi Cheol semasa SMA dulu. Saking bucinnya, Gi Cheol belum bisa move on dari cinta masa lalunya tersebut.
Selain cinta, Gi Cheol juga menaruh kepercayaan yang begitu besar kepada Eui Jeong. Buktinya, Gi Cheol meminta Eui Jeong untuk tinggal bersamanya di sebuah rumah mewah yang rencananya ia beli untuk memulai kehidupan yang baru.
Nahas, rencana Jung Gi Cheol untuk memulai hidup yang baru bersama Eui Jeong tersebut hanya menjadi angan semata. Sebab, ia harus berakhir tragis di tangan Jun Mo. Di detik terakhirnya, Gi Cheol yang putus asa berkata kepada Eui Jeong dan Jun Mo, bukankah memanfaatkan kepercayaan orang untuk menipu adalah perbuatan yang salah dan berdosa.
Gi Cheol juga menambahkan mungkin ia pendosa, tapi Eui Jeong dan Junmo juga tidak ada bedanya dengan dirinya. Di tengah ketegangan, Yu Eui Jeong membenarkan perkataan Gi Cheol bahwa dia dan Jun Mo memang akan menerima akibatnya.
Jika bukan saat masih hidup di dunia, maka akibat tersebut akan diterima setelah mati. Karena sejak SMA dulu taat di gereja yang sama, perkataan Eui Jeong dan Gi Cheol tersebut memiliki makna mendalam dan begitu membekas di hati penonton.
Tentu saja, kejahatan Jung Gi Cheol di The Worst of Evil tidak bisa dibenarkan di mata hukum. Sebab, ia telah berperan besar dalam pengedaran narkoba di Gangnam bersama geng Tiongkok dan Jepang. Oleh sebab itu, Gi Cheol harus bertanggung jawab atas perbuatan jahatnya.
Namun, sejumlah alasan di atas menunjukkan bahwa Jung Gi Cheol juga berhak bahagia. Buktinya, ia berubah menjadi lebih baik dan berencana memulai bisnis yang bersih tanpa ada sangkut paut dengan narkoba. Bahkan, ia sudah merencanakan segalanya, jauh sebelum transaksi barang ilegal tersebut untuk terakhir kalinya diambil alih oleh Park Jun Mo.
Di sisi lain, Jung Gi Cheol adalah korban dari ayahnya yang temperamental sehingga ia tumbuh besar dalam dendam dan kebencian. Apakah kamu setuju Jung Gi Cheol sebenarnya berhak mendapatkan akhir yang bahagia?