4 Alasan Kim Hong Sik Pekerjakan Lansia di Drakor The Fiery Priest 2

The Fiery Priest 2 menghadirkan villain baru yang mengerikan yakni Kim Hong Sik (Sun Joon). Setelah sukses menguasai pasaran narkoba di Asia Tenggara, Kim Hong Sik memutuskan untuk mengekspansi bisnis narkobanya tersebut ke tanah kelahirannya, Korea Selatan. Ia mempunyai tujuan utama, yaitu menjadi kartel narkoba terbesar di Asia.
Karena ingin memproduksi narkoba dengan jumlah besar, Kim Hong Sik membangun pabrik narkoba yang besar dan canggih. Di pabrik tersebut, Kim Hong Sik mempekerjakan lansia. Lantas, apa yang membuat Kim Hong Sik mempekerjakan lansia?
1. Para lansia mudah dikendalikan dan diintimidasi
Jika dilihat dari aspek produktivitas dan bisnis, maka mempekerjakan lansia jelas bukan sebuah keputusan yang baik dan efektif. Namun, sebagai pemimpin kartel yang berpengalaman, Kim Hong Sik mempunyai perspektif berbeda dalam melihat hal ini.
Meski ia ingin memproduksi barang secara masif, namun kerahasiaan kartelnya lebih menjadi prioritas utamanya. Sehingga setelah melakukan banyak pertimbangan, mempekerjakan lansia dirasa lebih aman untuk keberlangsungan pabrik narkobanya tersebut.
Kim Hong Sik mempekerjakan lansia yang berasal dari panti jompo dan lingkungan dekat pabriknya berada. Sebagian besar lansia tersebut telah mempunyai usia yang udzur. Kemampuan berfikir dan daya ingatnya juga sudah melemah. Fisiknya juga tak lagi kuat.
Dengan kondisi lansia seperti yang disebutkan di atas, keuntungan yang diperolah Kim Hong Suk adalah pekerja yang penurut dan mudah dikendalikan. Para lansia tersebut tidak banyak bertanya mengenai produk yang dibuat. Lalu, jika mereka melakukan perlawanan akan sangat mudah dihabisi nyawanya.