Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Min Joo Young Menjalankan Bisnis Ilegal di Drakor Good Boy

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Min Joo Young (Oh Jung Se) menjadi villain utama dalam drakor Good Boy yang sangat sulit dikalahkan. Ia merupakan seorang pegawai bea cukai biasa, tetapi memiliki kuasa untuk mengendalikan banyak orang, termasuk kepolisian hingga kejaksaan. Hal itu lantaran Min Joo Young memiliki kekayaan yang sangat banyak sehingga ia bisa menyuap banyak pihak.

Kekayaan Min Joo Young itu berasal dari bisnis ilegal yang dijalankannya selama ini. Min Joo Young bekerja sama dengan pembuat narkoba skala besar, mafia Rusia, hingga kelompok penyelundup barang haram tersebut. Kendati menjalankan bisnis ilegal, Joo Young tampak tak pernah menyesalinya. Lantas, apa alasan Min Joo Young mau menjalankan bisnis ilegal di drakor Good Boy?

1. Merasa jadi pegawai negeri tak membuatnya kaya

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Dahulu Min Joo Young memiliki cita-cita menjadi seorang pegawai negeri. Itu sebabnya, Min Joo Young menjadi sosok pemuda yang rajin belajar hingga dini hari. Ia pun berhasil menjadi seorang petugas bea cukai.

Kendati sudah bekerja di instansi pemerintahan, Min Joo Young perlahan merasa bahwa menjadi pegawai negeri saja tak cukup membuatnya kaya. Pemikiran itu yang membuat Min Joo Young meyakini bahwa usahanya akan sia-sia. Ini yang menjadi awal mula Min Joo Young berpikir untuk menjalankan hal lain yang bisa membuatnya kaya dan dihormati.

2. Pernah dikhianati

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Saat menjadi petugas bea cukai, Min Joo Young menyelidiki sebuah kasus penyelundupan narkoba skala besar. Ia menyelidiki sosok Oh Bong Chan (Song Young Chan) atau yang dikenal dengan Oh Dollar. Sayangnya, saat berusaha menyelidiki penjahat itu, Min Joo Young ketahuan dan sempat dipukuli hingga babak belur.

Kendati demikian, Oh Bong Chan membiarkannya hidup dan justru mengenalkan Min Joo Young pada bisnis ilegalnya itu. Saat itu, Min Joo Young dijadikan kaki tangannya dan diberi sebuah jam tangan mewah. Namun, usai Min Joo Young periksa, jam itu palsu sehingga membuatnya menyadari bahwa Oh Bong Chan hanya memanfaatkannya saja.

3. Tergiur harta milik Oh Bong Chan

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Tak hanya merasa dikhianati saja, diam-diam Min Joo Young mulai tergiur dengan harta yang dimiliki Oh Bong Chan. Ia yang selama ini hidup sederhana diperlihatkan uang dalam jumlah sangat besar. Bukan hanya skala miliar saja, tetapi uang Oh Bong Chan seolah tak terhitung karena penyimpanannya pun dalam banyak kontainer.

Ketertarikan pada harta Oh Bong Chan itu yang juga mendorong Min Joo Young berubah menjadi seorang monster. Min Joo Young merasa dirinya ingin memiliki kekayaan yang asli, alih-alih diberi jam tangan palsu. Akibat keinginan itu, Min Joo Young lantas membunuh Oh Bong Chan secara brutal.

4. Melanjutkan bisnis yang sama dengan milik Oh Bong Chan

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Usai Oh Bong Chan meninggal, Min Joo Young menjalankan bisnis yang sama dengannya. Saat Min Joo Young mulai memiliki banyak uang, ia membagikannya kepada banyak pihak. Alasannya tentu agar bisnis ilegalnya itu tak bisa tersentuh oleh hukum.

Sebagaimana penuturan Min Joo Young, dahulu ia memang memilih bekerja keras jadi pegawai negeri. Namun, usai menyaksikan sendiri uang dalam jumlah yang banyak, itu mendorongnya menjalankan bisnis ilegal. Semakin banyak harta yang dikumpulkan membuat Min Joo Young seolah tak ingin melepas bisnis ilegalnya itu.

Keempat hal tersebut yang menjadi dorongan utama Min Joo Young hingga saat ini terus mempertahankan bisnis ilegalnya. Kekayaan membuat Min Joo Young tak memiliki ketakutan apapun terhadap orang maupun hukum. Kira-kira, bagaimana strategi yang akan dijalankan oleh polisi Insung untuk menghancurkan bisnis ilegal Min Joo Young di drakor Good Boy?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us