4 Anggota Tim M&A Sanin Group di The Art of Negotiation

Yoon Joo No adalah pemimpin tim M&A. Ia adalah seorang ahli merger dan akusisi alias (jual beli) perusahaan. Julukannya yakni ular putih dengan penampilan nyentrik rambut berwarna putih. 

Dulunya, Yoon Joo No adalah anak buah CFO Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung) selama 3 tahun di Sanin Group. Namun, karena ada insiden misterius, Joo No keluar dari perusahaan dan pergi tanpa kabar untuk bekerja di luar negeri. 

Kedatangan Yoon Joo No kembali ke Korea atas permintaan CCO Lee Dong Jin (Oh Man-seok ), ia diminta mencari solusi dari krisis hutang yang dialami Sanin Group. 

Kwak Min Jung (Ahn Hyun Ho) bertatus kepala keuangan tim M&A. Ia seorang cerdas dan jenius dalam berhitung, bahkan banyak dipuji memiliki kecepatan seperti komputer.

Dulunya Kwak Min Jung bekerja di kantor utama Sanin Group. Ia bergabung di tim Yoon Joo No. Namun, karena ada masalah Min Jung ikut tersingkir dan dimutasi ke kantor cabang. 

Lewat skill dan pengalamannya, Kwak Min Jung direkrut kembali oleh Yoon Joo No. Kini ia dihadapkan dengan kasus berat mengatasi krisis hutang Sanin Group yang menumpuk. 

Oh Soon Young (Kim Dae Myung) bertindak sebagai konsultan hukum di tim M&A. Berstatus mantan jaksa. Ia adalah penegak hukum ramah dan tulus yang mendikasikan pekerjaanya pada banyak orang. 

Sama seperti Kwak Min Jung. Oh Soon Young merupakan mantan karyawan Sanin Group yang dibuang. Ia kemudian memilih bekerja di kantor hukum di kota kecil Suwon. 

Oh Soon Young setuju bergabung dengan tim M&A setelah melihat dua rekannya bersatu. Ia dengan senang hati menyetujui tawaran Yoon Joo No yang akan menangani proyek baru. 

Choi Jin Soo (Cha Kang Yoon) adalah karyawan magang di Sanin Group. Ia sangat tertarik dengan Yoon Joo No setelah mendengar cerita dari seniornya. Saat rapat bersama, Jin Soo mengajukan diri bergabung dengan tim Yoon Joo No. 

Di tim M&A Choi Jin Soo adalah seorang pendatang baru yang bersemangat dan reseptif. Ia menyerap ilmu-ilmu penting dari cara kerja Yoon Joo No. Meski, beberapa kali masih kesulitan dan melakukan kesalahan karena tak bisa mengendalikan emosi pribadinya saat bekerja. 

Baru saja dibentuk, namun keempat anggota tim M&A sukses di proyek pertama mereka. Rencana akusisi dan merger Sanin Construction oleh Bium D&I dengan harga melampai perkiraan sebesar 8,5 triliun KRW.