4 Aturan Wajib Park Yeon Woo di The Story of Park’s Marriage Contract

Banyak drakor sageuk yang menceritakan jika perempuan bangsawan bersekolah di sekolah kepribadian. Mereka juga diperbolehkan untuk membaca buku, gak terkecuali Park Yeon Woo. Di episode pertama, Park Yeon Woo terburu-buru untuk pergi belajar meskipun berakhir pergi ke pasar untuk menjual baju hasil jahitannya. 

Hal ini menandakan jika perempuan Joseon juga berhak menempuh pendidikan. Setelah huruf Hangeul dikenalkan ke masyarakat Korea, para perempuan bahkan rakyat biasa sekalipun bisa membaca selebaran. Saat itu, para perempuan bisa latihan untuk membaca dan menulis dengan berlatih menggunakan selebaran yang dibagikan tersebut.

Park Yeon Woo dikenal aktif dan ceria namun punya rahasia yang bisa membahayakan nasib keluarganya. Dia sangat mencintai jahit menjahit serta kebebasan. Akhirnya, dia memberanikan diri untuk menjual hasil jahitannya di pasar dan menjadi tren saat itu. 

Suatu ketika, hasil jahitan Park Yeon Woo dianggap tidak pantas untuk dikenakan perempuan Joseon. Raja pun memerintahkan untuk menangkap penjahit serta penjual pakaian tersebut dan diadili. Ternyata, sang ayah (Eom Hyo Seop) mengetahui perbuatan anaknya tersebut sehingga marah besar. 

Demi melindungi citranya sebagai pejabat, ayah Park Yeon Woo terpaksa menutupi perbuatan anaknya. Dia pun menyuruh Park Yeon Woo untuk menikah dengan Kang Tae Ha. Akhirnya, Park Yeon Woo gak menjual baju secara bebas lagi dan memutuskan untuk menikah. 

Pada episode pertama, Park Yeon Woo diketahui telah dijodohkan beberapa kali sejak kecil. Namun, dia memilih untuk bertingkah agar keluarga laki-laki yang dijodohkan mundur. Dilansir The Korea Times, perempuan mulai menikah di usia 15 tahun.  

Lalu, mereka diperkirakan akan melahirkan di usia 20 tahun. Saat perjodohan bersama Kang Tae Ha, Park Yeon Woo diperkirakan telah berusia lebih dari 15 tahun dan akan memasuki umur 20 tahun. Maka dari itu, ayah (Eom Hyo Seop) dan ibu dari Park Yeon Woo (Kim Yoo Jin) memaksanya untuk menikah karena akan memasuki batas usia menikah.

Setelah menikah, Park Yeon Woo diwajibkan untuk tinggal dan berbakti pada keluarga suaminya, Kang Tae Ha. Dilansir National Library of Korea, wanita yang telah menikah akan ikut dan tinggal dengan keluarga sang suami setelah tahun 1700 di masa Dinasti Joseon. Para wanita akan bertanggung jawab atas kegiatan di dalam rumah.  

Saat Kang Tae Ha meninggal di malam pernikahannya, Park Yeon Woo diwajibkan untuk berbakti di keluarga Kang Tae Ha. Meskipun dalam masa berkabung, Park Yeon Woo tetap wajib melakukan baktinya terhadap keluarga suaminya selama masa berkabung tersebut.

Drakor sageuk seperti The Story of Park’s Marriage Contract ini juga kerap menyuguhkan detail budaya yang bahkan secara implisit maupun eksplisit ditambahkan. Detail tersebut bahkan bisa mempengaruhi jalan cerita yang akan dilalui para karakternya di episode selanjutnya. Makin penasaran kan kelanjutan ceritanya? Jangan sampai kelewatan, ya!