Doctor Slump menceritakan Yeo Jeong Woo (Park Hyung Sik), seorang dokter bedah plastik sukses yang kariernya tiba-tiba hancur, akibat insiden operasi misterius yang dialaminya.
Lalu, ada rival masa SMA-nya, Nam Ha Neul (Park Shin Hye). Dia merupakan seorang ahli anestesi genius yang berhenti bekerja, usai mengalami burnout akibat pekerjaannya.
Saat dipertemukan kembali dalam kondisi terpuruk, keduanya pun saling mendukung satu sama lain. Lalu seperti apa bentuk dukungannya tersebut?
Sejak kehancuran kariernya, orang-orang menjauh dari Yeo Jeong Woo. Bahkan, ibunya melarangnya membuat masalah yang dapat berakibat pada karier ayahnya. Sementara Nam Ha Neul, di awal cerita dia juga sempat mendapatkan respon yang kurang menyenangkan dari orang-orang disekitanya.
Mengalami kondisi yang serupa, keduanya kemudian saling berbagi cerita, mendengarkan dan meluapkan kesedihan satu sama lain. Dimulai dari situlah perlahan hubungan rival pun berubah jadi teman.
Sejak kecil Ha Neul sangat suka belajar. Dia bahkan kehilangan teman-teman dan tidak tau tentang hal-hal terbaru yang terjadi di sekitar.
Namun, saat dia terpuruk, Jeong Woo mengajaknya untuk melakukan hal-hal biasa yang umum orang-orang lakukan, seperti pergi ke arkade, memintanya untuk mendengarkan lagu KPop dan lain-lain. Nam Ha Neul mengaku, bahwa sebelumnya dia lebih senang belajar dibanding melakukan hal-hal seperti itu.
Yeo Jeong Woo saat itu mengalami sebuah insiden operasi misterius, di mana hal itu menyebabkan seorang perempuan meninggal dunia. Akibat itulah dia harus kehilangan banyak uang dan terancam masuk penjara.
Di persidangan sebelumnya, sebuah bukti sidik jari Yeo Jeong Woo ditemukan pada botol obat yang dilarang ada dalam tubuh korban. Setelah itu, Nam Ha Neul menemukan sebuah hasil anestesi tentang kasus serupa. Hal itu membuatnya yakin, jika Yeo Jeong Woo akan unggul dalam persidangan selanjutnya.
Saat Nam Ha Neul panik akibat gajinya kecil karena dipotong profesornya, Yeo Jeong Woo mengingatkan dia untuk tidak membuat keributan pada profesornya lagi. Sebab, ruang lingkup pekerjaan mereka yang cukup kecil, sehingga itu akan membuat Nam Ha Neul mengalami kesulitan di masa depan.
Sementara itu, Nam Ha Neul kerap menyemangati Yeo Jeong Woo. Dia juga mengatakan untuk tidak mengambil hati ucapan ibunya yang merasa khawatir, jika keduanya akan saling menyukai.
Bertemu kembali dalam kondisi terpuruk, keduanya kemudian saling support dalam menghadapi masalah yang terjadi. Hal tersebut tentu sangat membantu pada kehidupan masing-masing.