4 Dampak Buruk Kekuatan Super Keluarga Bok di The Atypical Family
The Atypical Family membawa kisah fantasi keluarga Bok yang memiliki kekuatan super. Ada yang bisa terbang, melihat masa depan, kembali ke momen indah di masa lalu, serta membaca pikiran. Namun, kekuatan tersebut tidak selalu membuat hidup mereka nyaman.
Anggota keluarga Bok malah jadi menderita karena kekuatan tersebut. Bahkan ada yang menganggap kekuatan tersebut merupakan kutukan dan ada pula yang terdorong untuk melakukan perbuatan buruk karena memiliki kekuatan super. Berikut ini dampak negatif kekuatan tersebut di The Atypical Family.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Bok Gwi Ju jadi frustasi karena tak bisa mengubah kejadian di masa lalu
Kekuatan Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) adalah kembali ke momen indah di masa lalunya. Namun, setiap kali dirinya memiliki momen indah yang ingin dilihat kembali, selalu saja ada musibah yang terjadi pada orang-orang di sekitarnya. Gwi Ju jadi merasa bersalah dan perlahan-lahan tidak lagi menganggap momen tersebut sebagai kebahagiaannya.
Selain itu, Gwi Ju juga tak dapat menyentuh apa pun saat kembali ke masa lalu. Dengan kata lain, ia tidak dapat mengubah kejadian di masa lalu meski berniat menolong orang yang tertimpa musibah. Oleh karena itulah Gwi Ju merasa frustasi, terutama karena ia tidak bisa mengubah takdir rekan kerjanya yang meninggal dunia pada hari kelahiran putrinya, Bok I Na (Park So Yi).
2. Bok Man Heum diliputi rasa bersalah karena tak bisa berbuat apa-apa meski tahu masa depan
Ibu Bok Gwi Ju yaitu Bok Man Heum (Ko Du Shim) dianugerahi kekuatan untuk melihat masa depan lewat mimpi. Ia menggunakan kekuatannya untuk melihat nomor lotre dan pergerakan harga saham agar bisa menjadi kaya. Ia membiasakan diri untuk memikirkan dua hal itu agar muncul di dalam mimpinya.
Namun, ternyata ada kisah yang memilukan di balik kebiasaan Bok Man Heum tersebut. Ia sebenarnya pernah terpuruk seperti Gwi Ju saat melihat kematian sang ayah dalam mimpinya. Meski sudah mendapat petunjuk, Bok Man Heum tetap tidak bisa mencegah kejadian itu. Karena tidak mau terus terlarut dalam kesedihan, ia pun mencoba mengubah pandangan terkait kekuatan supernya.
3. Bok I Na sulit bersosialisasi karena takut membaca pikiran orang lain
Bok I Na memiliki masalah dalam urusan bersosialisasi. Ia lebih sering fokus pada handphone-nya. Ketika berada di sekolah, I Na juga tidak mau bergaul dengan teman sekelasnya dan selalu merasa kalau dirinya adalah manusia yang tidak kasatmata.
Ternyata ketakutan I Na untuk bergaul itu dipengaruhi oleh kekuatan supernya, yaitu membaca pikiran lewat tatapan mata. I Na sering sakit hati karena mengetahui apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya. Alhasil, I Na lebih suka untuk menyendiri.
4. Bok Dong Hee jadi punya dorongan untuk mencuri karena bisa terbang
Bok Dong Hee (Claudia Kim) sebenarnya memiliki kekuatan untuk terbang. Namun, karena berat badannya kini berlebihan, ia tidak bisa menggunakan kekuatan tersebut. Oleh karena itu, dampak buruk atau manfaat yang bisa Dong Hee dapatkan dari kekuatan itu belum sepenuhnya terlihat.
Namun, ada satu momen ketika Dong Hee memakai kekuatannya untuk melakukan perbuatan yang buruk, yaitu mencuri. Dong Hee yang terdesak karena kondisi finansial keluarganya tidak sebagus dulu mencoba untuk mengambil barang mewah di ruangan orangtuanya. Ia bisa melakukan itu karena kekuatan supernya meski belum maksimal.
Dampak buruk kekuatan super keluarga Bok tersebut muncul karena pola pikir mereka. Jika mereka mau melihatnya secara positif, maka kekuatan itu pun bisa dipakai untuk hal-hal yang baik pula. Kita lihat bagaimana proses perkembangan keluarga Bok dalam memakai kekuatan super mereka di episode The Atypical Family selanjutnya, ya!
