4 Hal yang Dihadapi Mun Ung untuk Jadi Atlet Rugbi di The Winning Try

- Mun Ung harus mendapatkan restu sang ayah untuk menjadi atlet rugbi
- Ia harus memenangkan pertandingan dengan tim lain dan menghadapi skandal bullying
- Rasa trauma akibat kasus perundungan membuatnya tak bisa menekel lawan
Pada episode 3 dari drama The Winning Try, Mun Ung (Kim Dan) dimunculkan sebagai anggota rugbi baru untuk SMA Olahraga Hanyang. Dirinya direkrut oleh Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang) yang datang secara langsung ke rumahnya di pedesaan. Keberadaannya ternyata diketahui oleh pelatih rugbi tersebut setelah mengambil data siswa di ruang penyimpanan.
Namun, berbagai hal harus dihadapi oleh Mun Ung sejak Ju Ga Ram datang. Ia harus mendapatkan restu sang ayah hingga kesulitan lainnya ketika menjadi atlet. Berikut empat hal yang harus Mung Ung.
1. Mendapatkan restu sang ayah

Sejak awal, Mun Ung sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia olahraga. Terlebih lagi, sang ayah merupakan mantan atlet rugbi namun terpaksa pensiun dini akibat cedera. Hal itu membuat sang ayah mencari uang dengan menjalankan restoran kecil dan hidup dalam rasa marah pada dunia olahraga.
Sang ayah pun tak mengizinkan Mun Ung menjadi atlet karena takut nasibnya berakhir buruk. Mun Ung sendiri juga tak tega meninggalkan ayahnya bekerja sendirian sehingga menuruti ayahnya. Namun, keinginan Mun Ung untuk menjadi atlet kembali muncul setelah Ju Ga Ram mendatanginya.
Ju Ga Ram menunjukkan betapa menyenangkannya permainan rugbi melalui tim nasional yang sedang bermain. Pelatih tersebut pun membantu Mun Ung untuk membujuk sang ayah. Ju Ga Ram juga berjanji tak akan membiarkan Mun Ung dan atlet lainnya gagal berkarier.
2. Harus memenangkan pertandingan dengan tim lain

Setelah berhasil mendapatkan restu sang ayah, Mun Ung harus berhadapan dengan wakil kepala SMA Olahraga Hanyang yang ingin menyingkirkan tim rugbi. Kehadiran Mun Ung sebagai atlet baru tentunya menjadi ancaman karena bisa mempertahankan tim rugbi. Hal itu membuat wakil kepala sekolah menyuruh Mun Ung untuk memenangkan setengah dari pertandingan dengan tim lain yang tertarik menerimanya.
Klub yang harus dihadapi Mun Ung adalah tim rugbi, tim anggar, dan tim panahan. Mun Ung pun harus belajar anggar dan panahan dengan bantuan para anggota tim rugbi lainnya. Ju Ga Ram juga turut membantu dengan mencari karakteristik lawannya sebagai bentuk strategi. Untungnya, Mun Ung berhasil memenangkan 2 dari 3 pertandingan tersebut.
Meski begitu, ada berbagai hambatan dan tantangan yang harus dilalui. Wakil kepala sekolah ternyata membuat rencana licik dengan membuat tim panahan digantikan ke tim tembak. Mun Ung pun harus bertanding dengan atlet tembak terbaik, Seo U Jin (Park Jung Yeon). Namun, Seo U Jin ternyata melakukan hal terduga dengan mengalah sehingga Mun Ung memenangkan pertandingan.
3. Skandal bullying

Bagi tokoh publik seperti artis hingga atlet, skandal bullying tentunya sangat berpengaruh dalam karier. Orang-orang sering mengabaikan kebenaran dan terus melayangkan ujaran kebencian hingga tokoh publik tersebut vakum. Hal itu membuat para tokoh publik sangat berhati-hati dengan skandal bullying.
Namun, Mun Ung yang baru terjun di dunia olahraga ini justru terjerat kasus perundungan. Kasus tersebut mencuat setelah adanya postingan anonim yang menuduh Mun Ung sebagai tukang bullying. Postingan itu pun langsung tersebar hingga menimbulkan rumor buruk pada Mun Ung.
Setelah ditelusuri, sosok yang membuat postingan tersebut adalah tukang bullying yang sebenarnya. Pria tersebut justru telah mengganggu dan mengajak Mun Ung untuk bergabung dengan mereka. Kemarahan Mun Ung pun memuncak dengan menekel sang tukang bullying hingga kepalanya terbentur ketika sang ayah diejek. Preman sekolah itu pun membuat postingan anonim sebagai bentuk balas dendam pada Mun Ung.
4. Rasa trauma yang membuatnya tak bisa menekel

Kebenaran dari skandal bullying ternyata menjadi alasan mengapa Mun Ung tak bisa menekel tim lawan. Sebelumnya, para anggota tim dan pelatih hanya mengira bahwa Mun Ung belum terbiasa dan tak enak pada lawannya. Namun, tindakan Mun Ung yang tak bisa menekel semakin jelas ketika dirinya mengikuti pertandingan piala presiden.
Munculnya skandal bullying pun membuat orang lain mengetahui penyebab Mun Ung tak bisa menekel. Mun Ung ternyata memiliki trauma menekel karena tragedi dengan tukang bullying di masa lalu. Dirinya takut jika lawannya akan terbentur hingga berdarah seperti preman sekolah tersebut.
Berbagai cara dan strategi pun dilakukan oleh anggota tim dan pelatih Ju Ga Ram. Namun, semua itu terus gagal karena Mun Ung mampu menghindar dengan cepat. Pada akhirnya, Ju Ga Ram memberi tekanan pada Mun Ung dan anggota tim rugbi lain untuk menekelnya. Mun Ung juga diminta untuk berhenti main rugbi jika tak bisa menekel. Tekanan tersebut pun berhasil membuat Mun Ung tergerak dan melawan rasa takutnya dengan menekel Ju Ga Ram.
Berasal dari pedesaan, Mun Ung harus menghadapi berbagai tantangan dan hambatan untuk bisa menjadi atlet rugbi yang baik di SMA Olahraga Hanyang. Ia harus berhadapan dengan sang ayah hingga pihak sekolah yang berusaha menghentikannya. Untungnya, tekad besar berhasil membuat Mun Ung mampu melewati semua itu. Semangat dan sikap pantang menyerahnya patut ditiru, ya!