4 Ironi Dunia Kerja di Miss Night and Day, Marak Penipuan!

Lee Mi Jin adalah seorang yang menganggur selama delapan tahun. Dia mengikuti seleksi ASN di daerahnya namun gagal berkali-kali. Selama perjuangannya tersebut, Lee Mi Jin bersaing dengan banyak orang yang mempunyai latar belakang beragam.

Namun sayang, lowongan tersebut hanya menerima beberapa orang dari ribuan pendaftar. Hal ini yang membuat persaingan antar calon pekerja menjadi semakin ketat. Makanya, Lee Mi Jin harus berusaha belajar mati-matian untuk meminimalisir kesalahan saat tes dan wawancara kerja ini.

Pada saat kesempatan kedelapan seleksi ASN, Lee Mi Jin berusia 28 tahun. Saat itu, terdapat seorang yang punya nama sama namun dengan umur yang jauh lebih muda (Choi Yeon Ji). Ketika mereka berdua berkesempatan wawancara bersamaan, pewawancara menganggap usia Lee Mi Jin terlalu tua untuk mendaftar ASN. 

Akhirnya, Lee Mi Jin, yang berusia lebih muda, dianggap lebih kompeten dan diterima menjadi ASN daerah tersebut. Pada saat Lee Mi Jin berubah menjadi tua (Lee Jung Eun), dia menggunakan nama Lim Sun untuk mendaftar jadi salah satu pegawai bantuan di pengadilan daerah Seohan. Saat itu, Lim Sun dianggap lebih muda dan sangat energik daripada pegawai lainnya yang menjadi pensiunan. 

Makanya, para petinggi pengadilan sangat senang dengan kinerja Lim Sun karena dianggap sangat cekatan daripada rekan yang lain. Padahal, mereka juga bekerja karena membutuhkan tambahan biaya untuk hidup.

Saat masa mencari kerja, kadang kita kerap kali mengambil kesempatan apapun di depan mata demi hasil instan. Kondisi ini juga dialami oleh Lee Mi Jin. Saat melakukan tes ASN, Lee Mi Jin ditawari informasi eksklusif tentang perekrutan tenaga kerja oleh seseorang. 

Dalam menjalani program tersebut, ternyata Lee Mi Jin diharuskan untuk membayar terlebih dahulu sebelum mengirim curriculum vitae. Kenyataanya, orang tersebut hanya memanfaatkan rasa putus asa Lee Mi Jin. Akhirnya, uang yang diserahkan hilang dalam sekejap dan gak bisa kembali ke tangannya. 

Kondisi ini juga banyak dialami oleh para pencari kerja di dunia nyata, lho. Makanya, perlu kewaspadaan ekstra untuk memilah informasi, ya!

Menghadapi banyak karakter saat bekerja adalah hal yang biasa. Seperti yang dialami Gye Ji Ung setelah pindah ke pengadilan Seohan. Asisten yang dipekerjakan kantornya (Lee Ki Bbeum) hanya bekerja semampunya. Dia merasa gaji yang didapatkan sangat kurang dengan beban pekerjaan yang menumpuk.  

Berbanding terbalik, Gye Ji Ung adalah seorang penyuka kerja. Dengan begitu, dia akan memilih rekan kerja yang lebih bisa mengimbangi ritme kerjanya. Makanya, Gye Ji Ung dengan cepat memindahkan asistennya ke jaksa lain yang membutuhkan dan lebih toleran terhadap kesalahan. 

Berbagai kondisi ini gak hanya dialami oleh Gye Ji Ung dan Lee Mi Jin saja. Banyak orang di dunia nyata pasti pernah mengalami beberapa hal di atas. Menurut kamu bagaimana cara untuk mengatasi ini, ya?