Drama Korea banyak memberikan inspirasi melalui kisah para karakternya. Tak terkecuali, kisah karakter putri sulung yang kerap mengalami banyak konflik dan ujian dalam kehidupannya. Sosok-sosok tersebut digambarkan begitu tangguh sampai bikin salut penonton.
Kira-kira, siapa saja sosok yang dimaksud itu? Yuk, intip kisah keempat karakter anak perempuan pertama yang tangguh di drakor awal 2024 berikut ini.
Di Doctor Slump (2024), Nam Ha Neul (Park Shin Hye) merupakan anak perempuan pertama dalam keluarganya. Ia juga digambarkan sebagai kakak yang baik karena tak ingin adiknya terbebani dengan harapan orangtua. Ha Neul lantas mengorbankan diri untuk menjadi kebanggaan keluarga sebagai dokter.
Di samping itu, terdapat sejumlah pengorbanan yang dilakukan Ha Neul. Ia tak pernah menghabiskan waktu untuk bersenang-senang selama sekolah. Ha Neul juga tak memiliki momen apapun yang dapat dikenang selama masa sekolahnya.
Di masa kini, Ha Neul telah sukses menjadi seorang dokter anastesi yang sangat diandalkan. Nahasnya, ia malah menderita depresi akibat terlalu sering memendam perasaannya. Situasi ini lantas memaksa Ha Neul untuk beristirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Hong Hae In (Kim Ji Won) merupakan generasi ketiga dari keluarga konglomerat Queens. Ia digambarkan sebagai sosok yang tangguh dan cerdas dalam mengembangkan bisnis keluarganya.
Di samping itu, Hae In hanyalah anak perempuan yang kesepian. Ia terpaksa hidup mandiri walau tinggal satu rumah dengan keluarga besarnya. Ini karena ibu Hae In terus menyalahkannya atas kematian putra pertama keluarga. Sang ibu menjadi sangat perhatian kepada adik bungsunya, tanpa memberikan kasih sayang sedikit pun untuk Hae In.
Selanjutnya, sejumlah tanggung jawab juga ikut beralih ke pundak Hae In menggantikan mendiang kakaknya. Kakek Hae In juga lebih mempercayai Hae In karena ayah dan adiknya dinilai tak terlalu cakap dalam mengelola perusahaan.
Di masa kini, ia masih harus melalui sejumlah cobaan saat hidupnya didiagnosis hanya akan bertahan 3 bulan saja. Hae In diketahui menderita tumor otak yang langka. Beruntung, ia memiliki suami yang selalu setia dan mendukungnya.
Eun Soo Hyun (Kim Nam Joo) menjadi anak perempuan dengan kehidupannya yang dipenuhi konflik. Ia merupakan dosen psikologi yang menikahi seorang news anchor populer.
Nahasnya, Soo Hyun harus kehilangan putra semata wayangnya. Pelaku dari kasus tersebut adalah calon presiden yang masa lalunya tengah dikulik suami Soo Hyun. Situasi tersebut menjadi semakin rumit saat Soo Hyun berniat balas dendam hingga berakhir dipenjara atas pembunuhan. Ia pun hidup menderita dalam kurungan, terlebih rasa duka usai kehilangan sang putra belum juga pulih sepenuhnya.
Nahasnya, konflik kehidupan Soo Hyun masih terus berlanjut saat suaminya diketahui berselingkuh dengan adik angkatnya. Situasi tersebut tak lantas membuat Soo Hyun menyerah. Ia tetap memperjuangkan keadilan dan terus bertahan demi ibu dan mendiang putranya.
Bok Dong Hee (Claudia Kim) merupakan putri sulung dari keluarga Bok yang memiliki kemampuan super. Dong Hae sendiri memiliki kekuatan untuk terbang sejak usianya masih kecil.
Nahas, Dong Hee menyimpan luka akibat mimpinya sebagai model dihancurkan oleh sang ibu. Ibu Dong Hee diketahui memiliki kemampuan membaca masa depan melalui mimpi prekognitifnya. Suatu ketika Dong Hae dilarang mendatangi peragaan busana karena diprediksi akan terluka dalam acara tersebut, padahal ini momentum penting dalam karier modeling-nya.
Dong Hee pun menjadi sangat terpuruk hingga tak ingin melanjutkan mimpinya sebagai model. Ia melampiaskan kekecewaan dengan makan sampai mengalami over weight.
Di masa kini, Dong Hee ingin melindungi adiknya agar tak salah memilih keputusan akibat mimpi ibunya. Ia juga lebih berani menyuarakan perasaannya kepada sang ibu. Beruntung, ibu Dong Hee berhasil disadarkan sehingga mulai mengubah caranya menafsirkan mimpi.
Setiap anak memang memiliki tanggung jawab moralnya masing-masing. Namun, keempat karakter putri sulung tersebut dapat menginspirasi penonton melalui sikap-sikapnya. Kebanyakan dari mereka berbesar hati untuk mengambil bagian lebih besar dan langkah paling depan demi kepentingan keluarga.