4 Kontras Kehidupan Kim Woo Joo dan Yoo Me Ri di Would You Marry Me
Kim Woo Joo (Choi Woo Shik) dan Yoo Me Ri (Jung So Min) memiliki kehidupan yang saling bertolak belakang di Would You Marry Me. Kendati demikian, kedua sejoli ini terikat takdir gak terduga yang mempertemukan mereka, baik saat kecil maupun dewasa.
Pertemuan singkat mereka semasa kecil terjadi di momen tragis dan menyedihkan. Saat dewasa, keduanya disatukan di momen chaotic dan Yoo Me Ri meminta Kim Woo Joo jadi suami palsunya. Lantas, seperti apa kontras kehidupan mereka di Would You Marry Me? Simak lebih lanjut di sini!
1. Latar belakang keluarga
Perbedaan paling mencolok antara Kim Woo Joo dan Yoo Me Ri dapat dilihat dari status sosial keluarga mereka. Kim Woo Joo berasal dari keluarga terpandang. Neneknya adalah pendiri sekaligus ketua perusahaan roti legendaris, Myungsoondang. Karena itu, hidupnya dipenuhi privilese dan sangat berkecukupan.
Berbeda dengan Kim Woo Joo yang berasal dari keluarga chaebol atau kaya raya, Yoo Me Ri dibesarkan di keluarga sederhana. Ayahnya adalah sopir taksi, sedangkan ibunya membuka rumah makan kecil-kecilan. Maka dari itu, Yoo Me Ri berusaha mengangkat perokonomian keluarganya dengan bekerja di perantauan.
2. Pewaris vs perintis
Kim Woo Joo merupakan pewaris generasi keempat Myungsoondang. Go Pil Nyeon (Jung Ae Ri) menyiapkan Kim Woo Joo untuk menjadi penerusnya dalam mengelola bisnis keluarga. Sepulangnya dari luar negeri, ia pun langsung didapuk menjadi kepala tim pemasaran Myungsoondang Bakery.
Kontras dengan Kim Woo Joo yang seorang pewaris, Yoo Me Ri merupakan sosok perintis. Ia memulai bisnisnya dari bawah. Setelah dipecat, Yoo Me Ri membuka studion desain sendiri, yaitu Merry Design Studio. Sebagai seorang CEO, Yoo Me Ri pun masih bergelut untuk menangani krisis finansial yang dialami usahanya tersebut.
3. Kondisi dan kedekatannya dengan keluarga
Sepeninggal orangtuanya, Kim Woo Joo dibesarkan oleh neneknya. Sayangnya, meski hidup dengan bergelimang harta, Kim Woo Joo gak mendapat kasih sayang yang cukup dari keluarga besarnya. Ia kerap menyalahkan diri dan disalahkan atas insiden kecelakaan yang menewaskan kedua orangtuanya.
Kim Woo Joo pun menyimpan trauma sekaligus rasa sepi seorang diri. Bahkan di hari ulang tahunnya, keluarganya gak ada yang peduli. Selain itu, keluarga besar Kim Woo Joo juga kental dengan persaingan akan perebutan warisan.
Beda halnya dengan kondisi keluarga Yoo Me Ri. Walau berasal dari kalangan menengah, mereka membesarkan Yoo Me Ri dengan hangat dan suportif. Ibu Yoo Me Ri bahkan gak menyalahkan putrinya itu ketika tahu pernikahanya gagal dan malah mendukung sang anak mencari kebahagiaannya sendiri.
4. Kepribadian yang impulsif vs terencana
Selain latar belakang dan kedekatan mereka dengan keluarga, Yoo Me Ri dan Kim Woo Joo juga punya kepribadian yang jauh berbeda. Kim Woo Joo cendurung berpikir secara rasional. Ia begitu teliti dalam merencanakan pernikahan palsunya dengan Yoo Me Ri, seperti memesan studio untuk foto pernikahan dengan nama samaran untuk mencegahnya terpergok oleh kolega mereka.
Hal ini jelas berbeda dengan Yoo Me Ri. Gadis itu kerap bertindak impulsif dan terbawa emosi. Saking senangnya memenangkan hadiah rumah mewah, ia mendaftarkan Kim Woo Joo untuk menggantikan peran mantan suaminya karena mereka punya nama yang sama. Bahkan, saat pria itu belum memberikan persetujuan.
Kedua pribadi yang yang memilki kehidupan kontras tersebut akhirnya sepakat untuk berpura-pura menjalani peran sebagai pasutri. Lalu, seberapa besarkah dampak yang akan dituai oleh Yoo Me Ri dan Kim Woo Joo lewat sandiwara ini? Ikutin terus kisah mereka di Would You Marry Me!
![suasana pemutaran perdana film G-DRAGON IN CINEMA [Ubermensch] di Jakarta, Senin (27/10/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)](https://image.idntimes.com/post/20251027/upload_2d2f2c234e94f5db38a13443b7e2c0df_7502cb61-5fc2-4f69-85a4-2595533926a2_watermarked_idntimes-2.jpeg)
