4 Nasib Malang Park Yeon Woo The Story Of Park's Marriage Contract

Di episode pertama drama Korea The Story Of Park's Marriage Contract, karakter Park Yeon Woo digambarkan sebagai gadis periang yang gak taat sama aturan. Karena sejak kecil seringkali berbuat onar, membuat Yeon Woo dianggap terlalu tua untuk menikah.

Tak ambil pusing, Park Yeon Woo diam-diam bekerja sama dengan pemilik toko pakaian di pasar untuk menjahit baju, dan pakaian dalam yang jadi primadona para gadis di masa dinasti joseon.

Namun, bakatnya sebagai penjahit dengan nama samaran nyonya kupu-kupu harus berhenti. Pasalnya, ibu dan ayah Park Yeon Woo yang bekerja di pemerintahan dinasti joseon telah menjodohkannya dengan seseorang yang terkenal dengan sebutan bujangan tua.

Bujangan tua tersebut tak lain dan tak bukan adalah Kang Tae Ha, yang jauh sebelum dijodohkan ternyata pernah menjadi teman main Park Yeon Woo sewaktu kecil dulu.

Selama diam-diam menggeluti profesi sebagai penjahit pakaian wanita, Park Yeon Woo memiliki mimpi besar dalam hidupnya. Meski sulit terwujud, namun Yeon Woo bermimpi bisa keliling dunia seperti kupu-kupu yang bebas terbang ke mana saja mereka inginkan.

Namun, lagi-lagi mimpinya yang bahkan belum dimulai harus gagal terwujud. Karena kebijakan raja saat itu melarang peredaran pakaian dalam wanita yang dianggap akan merusak moral masyarakat.

Sempat diburu pengawal kerajaan, Park Yeon Woo akhirnya selamat dan memberikan semua penghasilannya sebagai penjahit kepada pemilik toko pakaian yang pernah bekerja sama dengannya. Yeon Woo yang sedih hanya bisa mengubur mimpinya untuk bisa keliling dunia.

Awalnya, Park Yeon Woo mencari tahu keberaadaan lelaki yang akan menjadi suaminya kelak. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan Kang Tae Ha dalam situasi tidak terduga.

Meski beberapa kali bertemu dan menghabiskan waktu bersama sebelum menikah, namun Yeon Woo masih juga belum menyadari kalau lelaki yang akan dijodohkan dengannya adalah Kang Tae Ha.

Pernikahan Park Yeon Woo dan Kang Tae Ha pun akhirnya berlangsung khidmat. Saat berada di ruangan yang sama, barulah Yeon Woo menyadari kalau suaminya adalah Kang Tae Ha.

Tak lama kemudian, Tae Ha memutuskan tali yang ada di baju pernikahan masing-masing sebagai tradisi tanda perceraian. Yeon Woo yang kebingungan, memintaa penjelasan Kang Tae Ha mengapa melakukan hal demikian.

Kang Tae Ha pun berterus terang dan meminta maap karena telah menipu keluarga Park Yeon Woo, akibat sakit yang dideritanya sangat parah hingga bisa mati kapan saja.

Pernikahan kedua sejoli yang baru kembali dipertemukaan sejak kecil tersebut harus berakhir tragis. Pasalnya, Tae Ha memilih menyerah dengan sakit parahnya dipelukan Yeon Woo.

Park Yeon Woo mencoba bangkit setelah ditinggalkan suaminya, Kang Tae Ha tepat di malam pertama pernikahan mereka berdua. Meski berusaha tegar, namun tetap saja Yeon Woo sangat terpukul atas takdir yang harus dijalaninya seorang diri.

Ibu Kang Tae Ha, Min Hye Sook (Jin Kyung) mencurigai Yeon Woo sebagai pelaku dari kematian puteranya. Karena sebelum menikah dengan Yeon Woo, Tae Ha terlihat baik-baik saja.

Sempat bersitegang, akhirnya Park Yeon Woo mengatakan kepada mertuanya bahwa ia akan berkabung selama tiga tahun dan tetap tinggal di tempat pihak suami sesuai tradisi turun temurun.

Namun, malamnya Park Yeon Woo diculik oleh penjahat dan dimasukkan ke dalam sumur. Saat dimasukkan ke dalam sumur itulah waktu tiba-tiba berhenti, lalu membawa Yeon Woo ke Seoul di masa depan.

Saat melewati portal waktu menuju Seoul modern, Yeon Woo mendapati dirinya sendirian dan mengalami disorientasi. Ia pun diselamatkan oleh Kang Tae Ha versi masa depan, yang merupakan seorang CEO dingin penerus SH Seoul Corporation

Satu-satunya harapan Park Yeon Woo terletak pada pernikahan kontrak dengan Kang Tae Ha, yang membutuhkan seorang istri untuk menjaga citra publiknya.

Episode pertama drama Korea The Story Of Park's Marriage Contract menampilkan premis cerita yang menjanjikan. Akan berjumlah 12 episode, jangan lupa saksikan drama The Story Of Park's Marriage Contract ekslusif hanya di VIU setiap Jumat dan Sabtu.