Setiap kejadian dalam kehidupan memiliki arti tersendiri bagi manusia. Termasuk perceraian, meskipun terdengar mengerikan namun tidak selalu memberikan hasil buruk.
Drakor Doctor Cha (2023) berhasil memberikan contoh bahwa perceraian kadang merupakan jalan akhir yang akan membuat pasangan hidup dengan lebih berkualitas. Apa saja pelajaran tentang perceraian yang diberikan drakor kesayangan penonton JTBC ini? Yuk simak.
Kwak Ae Shim (Park Jung Keum) adalah pihak yang menentang perceraian Cha Jeong Suk (Uhm Jung Hwa) dan Seo In Ho (Kim Byung Chul). Bu Kwak beranggapan perceraian merupakan citra buruk bagi keluarga besarnya. Nama baik anaknya yang seorang dokter bedah ternama dipertaruhkan.
Sebenarnya pandangan ini cukup umum bagi masyarakat Korea maupun Indonesia, tapi belum tentu tepat. Melanjutkan hubungan suami-istri yang tidak sehat dan saling menyakiti justru memberikan efek buruk bagi semua pihak. Bukan hanya suami-istri yang menjalani, tapi juga anak-anak yang menyaksikan. Namun tak dipungkiri, menepis anggapan perceraian sebagai hal yang tabu sangat sulit dilakukan.
Di sisi lain ibu Cha Jeong Suk, Oh Deok Rye (Kim Mi Kyung) memilih bersikap netral atas keputusan anaknya. Ketika Cha Jeong Suk mengutarakan ingin bercerai, Oh Deok Rye memberikan kebebasan pada anaknya untuk mengambil keputusan. Hal ini patut diacungi jempol karena memang pihak-pihak yang menjalani pernikahan lah yang seharusnya bertanggungjawab membuat keputusan. Apakah akan melanjutkan dengan penuh luka, atau mengakhirinya saja.
Selain itu pesan Oh Deok Rye pada menantunya, Seo In Oh juga patut digaris bawahi. Bukannya memberikan pilihan keputusan untuk bercerai atau tidak, Oh Deok Rye hanya menyuruh Seo In Oh untuk meminta maaf pada anaknya karena telah sangat melukai hatinya. Selanjutnya ia menyuruh mereka berdua untuk membicarakan keputusan yang akan dibuat dengan kepala dingin.
Cha Jeong Suk sang tokoh utama juga menunjukkan kebijaksanaan dalam menghadapi masalah perceraiannya. Pertama ia menolak transplantasi hati dari Roy Kim maupun Seo In Ho agar keputusannya untuk bercerai tidak terganggu. Ia hanya fokus berusaha mengobati sakitnya dan memperbaiki diri.
Pada akhirnya Cha Jeong Suk menerima donor hati Seo In Ho dengan perasaan tenang. Bukan sebagai tali untuk mengekang kebebasannya, melainkan kompensasi telah melukai hatinya. Ia juga tidak berhutang nyawa kepada Roy Kim yang merupakan pihak luar.
Penggemar pasangan Roy Kim dan Cha Jeong Suk pasti sedih melihat Cha Jeong Suk yang menolak Roy Kim ya. Namun keputusan ini sebenarnya sangat realistis loh. Mengapa demikian?
Kondisi mental Cha Jeong Suk pasca perceraian tentunya tidak stabil. Cha Jeong Suk memilih memulihkan diri dengan mendekatkan diri pada keluarga inti, yaitu anak dan ibu yang sangat dipercaya oleh Cha Jeong Suk. Perhatian Roy Kim memang menggoda, tapi kondisi kejiwaan Cha Jeong Suk yang terluka belum siap menerima kehadiran Roy Kim.
Cha Jeong Suk memutuskan menata hidupnya satu-persatu. Di mulai dengan menjalani pengobatan dengan baik, melanjutkan residensi dan menetapkan target impian selanjutnya. Kisah cinta memang bukan prioritas Cha Jeong Suk, dan Cha Jeong Suk cukup kuat untuk bisa memperbaiki diri sendiri tanpa dukungan pasangan. Ia masih bisa mengandalkan orang tua dan anak-anaknya sebagai sumber semangat.
Tiap perceraian memiliki kisahnya masing-masing. Kisah perceraian Cha Jeong Suk dan Seo In Ho di drakor Doctor Cha ini termasuk yang berakhir manis ya. Tentunya karena masing-masing pihak paham betul atas konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil. Kamu setuju?