4 Pelajaran Finansial dari Drakor A Shop for Killers

Drama Korea orisinal Disney+ berjudul A Shop for Killers mengisahkan pertahanan hidup Jeong Ji Ahn (Kim Hye Joon) setelah kematian pamannya, Jeong Jin Man (Lee Dong Wook). Ji Ahn menjadi target pembunuhan oleh sekelompok orang yang dendam kepada pamannya dan menginginkan toko daring senjata milik pamannya.
Bergenre thriller action, drakor ini ternyata menyelipkan pelajaran tentang finansial yang dapat dipetik penonton, lho, seperti sederet ulasan berikut. Check it out!
1. Harta yang didapatkan dari kegiatan ilegal gak berkah, lho

Jeong Jin Man menjalankan usaha ilegal dengan membuka toko jual beli senjata. Uang yang dihasilkan sampai ratusan juta won setara dengan miliaran rupiah, lho. Ia juga membangun rumah yang kuat dan dimodifikasi untuk pertahanan diri.
Sayangnya, harta itu tak bertahan lama. Ia mengalami kerugian finansial dan penderitaan lahir batin yang berdampak juga pada keluarganya. Hal ini membuktikan bahwa harta yang didapat dari bisnis ilegal tidak akan memberikan keberkahan, bahkan bisa jadi membawa malapetaka bagi pemiliknya, lho. Jangan ditiru, ya!
2. Bila ingin mendapatkan sesuatu, maka harus bekerja keras

Karena yatim piatu sejak kecil, Jeong Ji Ahn belajar mandiri dan bekerja keras. Karakter ini terbawa hingga dewasa. Saat masih duduk di bangku sekolah, ia rajin bekerja paruh waktu. Hal ini dilakukannya untuk menabung uang agar ia bisa hidup mandiri tanpa pengawasan pamannya.
Berkaca dari teladan Ji Ahn, kamu perlu senantiasa bekerja keras untuk meraih apa yang diinginkan, lho. Gak ada sesuatu yang instan, nih. Ada waktu dan usaha untuk menggapainya. Gak ada yang didapatkan dengan mudah, lho, apalagi untuk sesuatu yang berharga, seperti kata pepatah "usaha takkan mengkhianati hasil."
3. Investasi pada sesuatu yang meningkatkan produktivitas

Jeong Ji Ahn ingin bebas dari rumah pamannya. Ia merasa pamannya over protective yang membuat teman-temannya menjauh. Jeong Jin Man pun memberikan tantangan apabila Ji Ahn berhasil memukul wajah pamannya, maka ia boleh keluar dari rumah.
Ji Ahn selalu mencoba memukul wajah Jin Man, namun tak pernah berhasil. Karena situasi ini, ia pun berinisiatif untuk belajar Muay Thai dengan Pasin (Kim Min). Ia pun perlu merogoh kocek yang dalam untuk membayar Pasin, lho.
Gaji hasil bekerja paruh waktunya itulah yang ia pakai untuk membayar Pasin. Perlahan namun pasti, kemampuan bela diri Ji Ahn meningkat. Hal itu sebagai bekal dalam melindungi dirinya, lho.
4. Nyawa manusia tak sebanding dengan nilai mata uang

Di episode ke-8 terungkap bahwa Babylon membuat sayembara barangsiapa yang berhasil membunuh Jeong Ji Ahn, Pasin (Kim Min), dan So Min Hye (Geum Hae Na) akan mendapatkan uang ribuan dollar. Babylon ternyata menginginkan bisnis Murthehelp karena sangat menguntungkan bagi mereka.
Bila kekayaan lenyap masih bisa dicari dan didapatkan, namun bila nyawa hilang, apakah bisa dicari dan digantikan? Seberapa banyak pun nominal yang ditawarkan tentu takkan setara dengan nyawa manusia, lho.
Sederet ulasan di atas mengingatkan penonton bahwa agar lebih aware dengan uang. Berapapun yang didapat membuat kita bersyukur. Terlebih lagi, drakor ini juga mengajarkan bahwa tak selamanya uang berkuasa. Apakah kamu setuju?