4 Pesan Berharga yang Dapat Dipetik dari Drakor Wedding Impossible

Bergenre rom-com, Wedding Impossible tak hanya berfokus pada kisah romansa saja. Drakor yang dibintangi oleh Jeon Jong Seo dan Moon Sang Min ini ternyata juga tak ketinggalan menghadirkan berbagai pesan berharga.
Melalui kisah para karakternya, penonton diajak untuk berefleksi dan mengambil hikmah untuk dipelajari. Lalu, pesan-pesan kehidupan apa sajakah yang dapat diambil dari drakor Wedding Impossible? Berikut empat di antaranya.
1. Butuh proses dalam mencapai kesuksesan

Punya mimpi yang besar bukanlah suatu hal yang mudah. Sebab, jika berani bermimpi tinggi, itu artinya kamu juga harus berani mengawalinya dari bawah. Hal ini sebagaimana yang ditunjukkan oleh karakter Na A Jung (Jeon Jong Seo).
Sebelum jadi aktris terkenal, ia mengawali kariernya lewat peran-peran kecil. Menekuni dunia seni peran, Na A Jung pun harus mau melewati berbagai lika-likunya. Butuh kesabaran, ketelatenan, dan keteguhan dalam menjalani setiap prosesnya.
Na A Jung dengan tekun mengirimkan CV-nya dari satu rumah produksi ke rumah produksi lainnya. Ia juga membekali dirinya dengan bermacam-macam skill untuk mendukung kemampuan aktingnya.
Mentalitas Na A Jung dalam mengembangkan kariernya ini tentunya patut dicontoh, lho. Sebab gak ada sesuatu yang instan, semua hal butuh proses. Bahkan, hal besar pun harus dimulai dari langkah-langkah kecil.
2. Lari dari masalah bukanlah solusi

Lari dari masalah mungkin merupakan keputusan yang menarik di awal. Kamu seakan bisa hidup bebas tanpa memenuhi tuntutan apa pun. Seperti yang digambarkan oleh karakter Lee Do Han (Kim Do Wan), ia memutuskan lepas tangan saat ditunjuk jadi pewaris perusahaan.
Selain itu, Lee Do Han juga diam-diam merencanakan pernikahan kontrak untuk menutupi identitas aslinya sebagai seorang gay. Kendati demikian, lari dari masalah bukanlah sebuah solusi jangka panjang dan keputusan yang bijak.
Sebab, alih-alih hidup tenang, pikiranmu justru dipenuhi dengan permasalahan yang belum terselesaikan. Dengan terus menghindarinya, bisa jadi hal itu malah menimbulkan permasalahan baru.
Maka dari itu, berhentilah bersikap pengecut. Sejatinya, hidup memang tak mungkin bisa lepas dari namanya permasalahan. Hadapilah ketakutan dan masalah terbesarmu. Dengan begitu, kamu bisa sepenuhnya bebas dari masalah itu dan pikiranmu tak lagi terbebani.
3. Ambisi yang berlebihan dapat merusak segala hal

Punya ambisi yang besar itu sebenarnya sah-sah saja, kok. Asal jangan terlalu berlebihan, ya. Dari karakter Lee Ji Han (Moon Sang Min), kita bisa belajar banyak mengenai permasalahan ambisi ini.
Ia yang awalnya getol menjadikan kakaknya sebagai penerus perusahaan, melakukan cara-cara ekstrem untuk mewujudkan ambisinya tersebut. Salah satu caranya pun sampai melewati batas, seperti menggunakan koneksinya supaya Na A Jung di-casting jadi pemeran penting. Hal ini jelas bikin Na A Jung terluka.
Tak berhenti hanya di situ, untuk menjauhkan Na A Jung dari kakaknya, Lee Ji Han pun berusaha mengejar-ngejar gadis itu supaya jatuh cinta dengannya. Bukannya mendekatkan pada impiannya, Lee Ji Han justru mengacaukan segalanya.
Sebab, dampak dari ambisi tersebut bikin situasi tambah runyam. Lee Ji Han pun akhirnya sadar dan memutuskan untuk melepaskan ambisinya. So, ada baiknya buat kamu yang punya ambisi besar, pastikan untuk mengendalikannya dalam batas wajar, ya.
4. Hidup tenang tanpa kebohongan

Banyak dampak buruk yang dituai dari sebuah kebohongan. Sebagaimana yang terjadi pada Na A Jung dan Lee Do Han. Keputusan mereka menikah kontrak justru menyakiti banyak pihak, salah satunya Lee Ji Han karena merasa dibohogi oleh kakaknya dan gadis pujaannya.
Selain itu, pihak yang memutuskan berbohong pun tak bisa hidup tenang apalagi bahagia. Lantaran berusaha menyembunyikan kebenaran, mereka pun dihantui perasaan was-was apabila sewaktu-waktu kebohongan itu terbongkar.
Maka jika punya pilihan, alih-alih hidup dalam kepalsuan, sebaiknya jalanilah hidup dalam kejujuran. Sebab dengan begitu, hidupmu akan tenang tanpa dibayangi banyak kekhawatiran.
Meski dikemas ringan, Wedding Impossible ternyata menyuguhkan pesan-pesan moral yang amat mendalam. Mulai dari membangun impian, menyikapi masalah dan mengendalikan ambisi. Selain itu, adakah teladan lain yang kamu temukan dari drama ini?