4 Realitas yang Diangkat Drakor My Sweet Mobster, Kisah Mantan Preman

Dikisahkan Seo Ji Hwan dan karyawannya berasal dari mantan anggota gangster dan beberapa diantaranya juga merupakan mantan narapidana. Mereka mencoba hidup normal kembali dan berbaur dengan masyarakat. Sayangnya, image negatif melekat pada latar belakangnya.

Mereka dianggap membahayakan dan sulit dipercaya untuk diterima di masyarakat. Bahkan, Seo Ji Hwan dan perusahaannya sering ditolak bekerja sama, akibat image yang mereka miliki ini. Seo Ji Hwan dan karyawannya berusaha memberikan kepercayaan pada konsumen sekaligus memberikan kesan positif agar mereka diterima kembali di masyarakat.

Seo Ji Hwan merupakan salah satu kisah seorang yag berani melakukan perubahan besar. Dirinya, yang merupakan pewaris pimpinan geng Bulldog justru berani membubarkan gengnya dan memilih jalan yang positif juga untuk memulai hidup yang baru bersama mantan anggota gengnya.

Ia mendirikan perusahaan pengolahan daging Thristy Deer (Rusa Haus) dan merekrut mantan anggota gengnya sendiri sebagai karyawannya. Tentunya tak mudah bagi Seo Ji Hwan memulai langkah ini. Pastinya akan ada tantangan tersendiri saat mengambil langkah ini.

Iya, ia harus menghadapi mereka yang tidak setuju dengan perubahan yang dilakukannya ini. Tak jarang, langkah baru yang ia miliki ini juga menghadirkan penghinaan dan hujatan mengingat latar belakang para karyawannya. Salah satunya, Ji Hwan dan perusahaannya harus dihujat akibat video troll salah paham stafnya yang diunggah oleh agensi Go Eun Ha.

Go Eun Ha bernaung dalam sebuah agensi konten kreator anak-anak. Kontennya selalu dibandingkan dengan kreator lain yang mencapai penayangan lebih tinggi dari pada dirinya. Padahal dirinya selalu totalitas dalam setiap konten. Tak jarang, ia selalu dikucilkan oleh para kreator lain.

Eun Ha bahkan sering kali tak dipercaya saat akan mengambil rekaman di sebuah festival makanan anak-anak. Bahkan, agensi Eun Ha mengunggah konten video troll di akun Eun Ha demi menjadi viral, namun menyinggung perusahaan Seo Ji Hwan.

Akibat viralnya video tersebut, Eun Ha harus menerima gunjingan kreator lain, hujatan dari penonton, dan salah paham dengan Ji Hwan.

Go Eun Ha berprinsip kontennya harus mengedukasi anak-anak bahwa bermain menyenangkan tak harus dengan mainan mahal. Sayangnya, prinsipnya ini bertentangan dengan kebijakan agensi Eun Ha. Memang tak asing lagi dalam dunia konten kreator dengan endorsement. Kreator akan mencoba menyelipkan iklan secara tersirat melalui konten yang dibuatnya.

Nahasnya lagi, agensi Eun Ha melakukan endorsement tanpa memikirkan konsekuensinya. Terutama saat menerima endorsement dari produk susu yang ternyata berbahaya bagi anak-anak. Akhirnya, Eun Ha yang harus menanggung akibatnya, ia dihujat dan disalahkan akibat keracunan masal yang terjadi. Karier Eun Ha pun terancam akibat hal ini.

Walaupun masih awal penayangan drama ini banyak mengangkat realitas kehidupan, bukan? Tentunya, semakin membuat penonton penasaran kiranya realitas apa lagi yang bakal dihadirkan di drama JTBC ini. Gimana, kamu relate dengan realitas di atas?