4 Sikap Negatif Oh Doo Ri di Who is She, Kerap Berbuat Seenaknya 

Daniel Han (Jung Jin Young) adalah direktur di Unis Entertainment. Ia khawatir karena Emily menghilang secara mendadak tanpa memberi kabar kepada agensi. Ketika bertemu Doo Ri, ia meminta perempuan itu untuk meneken kontrak karena ia mengira Doo Ri adalah Emily.

Doo Ri menyanggupi permintaan Daniel dengan syarat, cucunya, Choi Ha Na (Chae Won Bin) juga direkrut. Ia tahu bahwa Ha Na sangat suka menyanyi dan ingin menjadi idol. Bisa dibilang aksi Doo Ri ini merupakan bentuk nepotisme, meskipun Ha Na sendiri gak tahu menahu mengenai hal tersebut. Para pengurus agensi merasa Ha Na memang memilliki potensi, tapi masih perlu dikembangkan lagi.

Menjadi trainee idol sangat berat karena salah satu tantangannya adalah menjaga berat badan agar tetap ideal. Bagaimanapun juga, idol adalah publik figur yang dianggap oleh masyarakat selalu berpenampilan sempurna. Para trainee di drama ini hanya dibolehkan makan salad agar berat badan mereka terjaga. Namun, berbeda dengan mereka, Doo Ri terbilang masa bodoh dengan diet. Ia lebih sering makan makanan berat karena ia tidak ingin stres.

Menjadi trainee dan segera didebutkan sebagai idol merupakan hal yang tak pernah dibayangkan oleh Doo Ri sebelumnya. Kegagalannya menjadi penyanyi semasa muda membuat ia terpacu untuk mewujudkan impiannya.

Di masa awal menjadi trainee, Doo Ri menjalani kesehariannya dengan sesuka hati. Ia tidak disiplin dan melakukan latihan sesuai suasana hatinya. Tak heran, ia dibenci oleh trainee lain yang akan menjadi rekan segrupnya.

Ketentuan lain yang harus dipatuhi para trainee adalah tinggal di asrama yang telah disediakan perusahaan. Namun, karena perubahan penampilannya yang terbilang sangat mendadak, Doo Ri meminta kepada Daniel untuk mengizinkannya tinggal beberapa hari di rumah. Ia ingin memastikan bagaimana perasaan anggota keluarganya selama dirinya gak ada di rumah.

Keempat sikap negatif di atas menunjukkan bahwa Oh Doo Ri kerap melanggar aturan di drakor Who is She. Kendati demikian, sikapnya bisa dimaklumi karena kehidupan di tubuh anak muda masih terasa asing baginya. Ia juga meminta maaf dan segera mengintrospeksi diri apabila ada sikap negatifnya yang merugikan orang lain.