4 Strategi Jeong Jin Man Balas Dendam di A Shop for Killers

Dibantu oleh Pasin (Kim Min), Jeong Jin Man membangun gudang persenjataan di bawah tanah. Sebagai mantan rekan kerjanya, Pasin berjasa menggali dan membangun gudang serta merenovasi rumah Jeong Jin Man yang ditinggalinya bersama Jeong Ji An dengan pertahanan yang lebih kuat.

Salah satu alasannya adalah untuk berjaga-jaga, apabila mereka diserang oleh Babylon. Rumah dengan ketahanan kuat itu bisa difungsikan sebagai benteng perlindungan. Tak hanya itu saja, agar kedok mereka tidak terbongkar. Gudang senjata tersebut juga telah disamarkan oleh Jeong Jin Man dan Pasin sebagai tempat bisnis penjulan selang.

Brother (Lee Tae Young) merupakan adik mendiang Honda (Park Jeong Woo), rekan karib Jeong Jin Man yang meninggal ketika melindungi Jeong Ji An kecil. Sepeninggal sang kakak, Brother yang jago teknologi itu direkrut Jeong Jin Man untuk membuat situs pemasaran senjata dan bertugas dalam mengelolanya. Mereka menamai stitus web itu dengan sebutan murthehelp.

Selain untuk mewujudkan mimpi Honda yang ingin memiliki pusat perbelanjaan senjata secara daring. Jeong Jin Man juga menggunakan murthehep untuk melindungi dirinya dan Jeong Ji An sebagai pemilik resmi toko dari serangan Babylon. Dibantu Brother, ia menciptakan sistem berdasarkan kode hijau, merah, dan ungu untuk kliennya.

Salah satu penyebab Jeong Jin Man dianggap pengkhianat oleh Babylon adalah karena ia menyelamatkan So Min Hye (Geum Hannah). So Min Hye dulunya merupakan seorang imigran gelap dan penghibur yang ditemui Jeong Jin Man saat menjalankan operasi. Ia menyelamatkan perempuan itu dari sasaran pembunuhan yang dilakukan Bale.

Berhasil selamat, So Min Hye tinggal bersama Honda. Namun, ketika Honda meninggal, ia dijemput oleh Pasin. Ternyata So Min Hye yang ketahuan jago merakit senjata itu, akan diajari Pasin bela diri muay thai.

Jeong Jin Man mempersiapkan So Min Hye untuk melindungi Jeong Ji An, jika sewaktu-waktu ia tak bisa menemani keponakannya itu. Tentu, So Min Hye pun menerima misi dari Keong Jin Man itu dengan sepenuh hati. Sebab, ia punya utang nyawa pada Jeong Jin Man yang pernah menyelamatkannya.

Kedua orangtua Jeong Ji An tewas di tangan Babylon. Sejak saat itulah, Jeong Ji An tinggal bersama pamannya, Jeong Jin Man. Semula, ia tak pernah tahu masa lalu dan pekerjaan Jeong Jin Man sebenarnya. Sebab itu, Jeong Jin Man diam-diam membekali Jeong Ji An berbagai ilmu pertahanan diri pada keponakannya.

Hal itu dilakukan, agar Jeong Ji An bisa melindungi dirinya sendiri dan menjadi pengganti Jeong Jin Man dalam bertanggung jawab mengelola murthehelp, apabila ia pergi. Secara terselubung Jeong Jin Man mengajari Jeong Ji An berbagai skill. Mulai dari problem solving, pengambilan keputusan, berpikir cepat, bela diri, hingga cara menggunakan senjata.

Benar saja, dengan keterampilan yang diajarkan pamannya itu, Jeong Ji An pun dengan tangguh dapat menghadapi serangan para tentara bayaran. Nyalinya sudah terasah, Jeong Ji An bahkan gak segan melawan dan menghabisi musuhnya dengan tangannya sendiri.

Berbagai strategi Jeong Jin Man siapkan demi bisa balas dendam pada Babylon. Walau murka dengan tindakan mereka yang nyaris menghilangkan nyawa semua keluarga dan rekan-rekannya. Jeong Jin Man tak langsung bertindak gegabah. Ia memikirkan matang-matang strategi jangka panjang untuk misi balas dendamnya.