4 Teka-teki Keping Puzzle yang Terjawab di Ending Drakor Nine Puzzles

- Teka-teki sosok-sosok dalam puzzles terungkap sebagai korban pembunuhan berantai yang membakar pasar Shindonga.
- Kejahatan yang dilakukan sosok-sosok dalam puzzle adalah pembakaran pasar Shindonga dan fitnah terhadap ibu pelaku.
- Gambar-gambar di keping teka-teki mengarah pada taman hiburan, menandakan hubungan dengan masa lalu pelaku.
Beberapa teka-teki yang selalu bikin penasaran para penonton drakor Nine Puzzles, akhirnya terungkap di ending drama ini. Pelaku pembunuhan berantai dan juga teka-teki dalam puzzles yang selama ini diterima oleh Yoon E Na (Kim Da Mi) terjawab sudah.
Teka-teki dalam puzzles yang akhirnya terungkap, membawa efek domino dengan terkuaknya motif dari pembunuhan-pembunuhan ini. Lantas, apa saja teka-teki tiap keping puzzles yang terjawab di ending Nine Puzzles?
1. Teka-teki sosok-sosok dalam puzzles

Setiap keping puzzle yang diterima dan ditemukan oleh Yoon E Na, menampilkan sosok-sosok yang sedang melakukan sesuatu. Sosok-sosok tersebut digambarkan sebagai tiap korban dari pembunuhan berantai yang terjadi sepanjang penayangan drama ini. Sosok-sosok tersebut juga dianalisis sebagai pelaku kejahatan yang motif pembunuhan berantai ini terjadi.
Jawaban teka-teki dari sosok-sosok dalam puzzles tersebut ternyata benar sesuai dengan analisis Yoon E Na dan Kim Han Saem (Son Suk Ku). Sosok-sosok dalam puzzles ini adalah para korban yang telah melakukan kejahatan dengan membakar pasar Shindonga. Para korban tidak hanya membakar, tapi juga membunuh dan memfitnah ibu dari pelaku pembunuhan berantai ini.
2. Teka-teki kejahatan yang dilakukan sosok-sosok dalam puzzle

Pada ending drama ini juga terungkap jawaban dari teka-teki tentang kejahatan yang dilakukan sosok-sosok dalam tiap keping puzzle tersebut. Semua berawal dari Pasar Shindonga yang akan dilakukan pembangunan kembali menjadi kawasan apartemen The One City. Namun, ada beberapa penghuni dari pasar ini yang menolak dilakukannya pembangunan The One City. Mereka tidak hanya menolak, namun juga mempertahankan dan melakukan perlawanan pada para pemangku kepentingan.
Para korban yang merujuk sosok-sosok dalam puzzles melakukan kejahatan dengan melakukan pembakaran pasar ini 20 tahun lalu. Korban kedua yang juga paman Yoon E Na, menutupi kejahatan tersebut karena memiliki wewenang sebagai Kepala Kepolisian Hangang. Korban pertama yang merupakan jurnalis, melakukan fitnah terhadap ibu pelaku pembunuhan berantai ini dengan menyebarkan artikel berisi berita tidak benar.
3. Teka-teki gambar yang mengarah ke taman hiburan

Teka-teki komponen-komponen gambar yang mengarah pada sebuah taman hiburan juga akhirnya terjawab di ending drama ini. Pelaku pembunuhan berantai ini, Lee Seung Joo (Park Gyu Young) ternyata pernah hilang di sebuah taman hiburan bernama Dream Land. Lee Seung Joo terpisah dari ibunya di taman hiburan tersebut saat dirinya berusia 7 tahun.
Lee Seung Jo yang jadi sebatang kara, akhirnya tumbuh besar di sebuah panti asuhan. Lee Seung Jo menjadikan komponen-komponen dalam taman hiburan seperti badut, kincir ria, dan boneka sebagai gambar-gambar di keping teka-teki. Sosok-sosok di taman hiburan dalam keping puzzle sebagai para korban pembunuhan berantai sekaligus pelaku yang membunuh ibunya.
4. Teka-teki keping puzzles berwarna hitam

Keping puzzles ke-8 ditemukan dalam unit 5802 The One City, bersamaan dengan kematian korban ke-8 dari pembunuhan berantai ini. Anehnya, keping ke-8 ini tidak sama dengan keping-keping sebelumnya. Kali ini kepingan hanya berupa warna hitam tanpa gambar. Teka-teki keping puzzles berwarna hitam ini terjawab sebagai kebakaran yang terjadi di Pasar Shindonga.
Warna hitam ini diartikan sebagai kebakaran yang disengaja oleh para korban pembunuhan berantai ini. Mereka bahkan mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi ini sebagai kejahatan yang dilakukan oleh ibu Lee Seung Jo. Kematian ibunya ini, yang jadi awal mula dendam Lee Seung Jo pada para pelaku.
Lee Seung Jo membuat teka-teki dalam keping puzzle yang muncul di drakor Nine Puzzles mengarah pada kejahatan dari tiap korban yang telah dia bunuh. Delapan korban pembunuhan berantai ini ternyata adalah pelaku yang secara langsung dan tidak langsung membakar Pasar Shindonga, di mana ibu Lee Seung Jo jadi korban tewas.