4 Tips Gak Dimanfaatkan Orang Lain di When The Phone Rings
Kehidupan Paik Sa Eon (Yoo Yeon Seok) dan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) selama ini banyak dimanfaatkan keluarganya, teruta orangtua, di drakor When The Phone Rings. Sejak kecil, mereka dididik untuk memenuhi ekspektasi orangtua masing-masing. Lambat laun, mereka mulai gerah dengan tekanan yang terus dialami.
Namun, Paik Sa Eon paham jika hidupnya harus berubah. Dia akhirnya membangun ambisi untuk bisa balas dendam dengan orangtuanya. Hal ini juga diajarkam pada Hong Hee Joo.
Paik Sa Eon akhirnya bangun strategi agar gak mudah dimanfaatkan orangtua maupun orang lain. Lalu, apa saja yang dilakukan Paik Sa Eon untuk menghindari ini di drakor When The Phone Rings?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Perkuat prinsip hidup dan berani menolak
Paik Sa Eon tumbuh dengan ambisi kuat. Dia memanfaatkan privilige yang dimiliki dengan baik. Hidupnya memang lebih fokus untuk sekolah dan membangun karier.
Dengan fasilitas ini, Paik Sa Eon akan lebih mudah menilai seseorang dan memilih lingkar pertemanan. Selain itu, dia juga akan lebih kuat secara pengetahuan dan prinsip hidup. Untuk itu, Paik Sa Eon bisa mengatur strategi untuk membantu orang lain.
Dia bahkan bisa fleksibel membantu ketika prinsip hidupnya telah terbangun. Secara gak langsung, Paik Sa Eon mudah menolak jika permintaan tersebut menentang kepercayaan yang dianutnya selama ini.
2. Mendiri finansial dan gak mudah tergiur proses cepat
Meskipun dibesarkan di keluarga politikus kaya raya, Paik Sa Eon sadar jika dirinya akan selalu dimanfaatkan. Makanya, dia membangun kariernya sebagai wartawan dari nol. Dia bahkan gak minta bantuan kedua orangtua maupun keluarganya.
Ambisinya ini berhasil membuktikan jika dirinya mampu secara kemampuan dan pengetahuan. Dengan perjuangannya ini, Paik Sa Eon sadar jika karier cemerlangnya saat ini adalah usaha yang butuh banyak waktu dan kegegalan. Makanya, Paik Sa Eon tumbuh dengan penuh kesabaran dan proses yang lama.
Paik Sa Eon sadar jika harus bekerja keras dan gagal berkali-kali untuk hasil yang memuaskan. Bahkan, bisa dibilang, jika Sa Eon sangat menikmati prosesnya. Makanya, dia gak mudah tergiur hasil instan.
3. Selalu cek fakta apapun permasalahannya
Saat menghadapi orang baru, Paik Sa Eon selalu berhati-hati. Profesinya menuntut dia untuk selalu waspada di berbagai kondisi. Hal ini akan mempengarui kantornya sekaligus keluarganya.
Gak hanya itu, sebagai mantan wartawan, Paik Sa Eon punya intuisi tajam. Dia gak mudah mempercayai orang lain.
Makanya, ketika menghadapi ancaman teror, Paik Sa Eon selalu waspada terhadap orang-orang yang ditemuinya. Dia bahkan cenderung mencari fakta maupun latar belakang seseorang yang dekat dengannya maupun sang istri.
4. Selalu ukur kemampuan untuk menolong seseorang
Paik Ui Yong (Yu Seong Ju) menggunakan nama besar ayahnya, Paik Jang Ho (Jeong Dong Hwan) untuk memuluskan karier politiknya. Selama ini, dia menggunakan secara cara untuk mendapatkan atensi masyarakat. Kenyataannya, Paik Ui Yong punya banyak rahasia besar yang bisa menghancurkan karier serta reputasi keluarganya.
Setelah ayahnya meninggal, Paik Ui Yong punya Paik Sa Eon yang bisa dimanfaatkan. Reputasi dan kerja keras Paik Sa Eon selama ini bisa jadi karpet merah di kampanye sebagai calon presiden. Namun, Paik Sa Eon menolk keras untuk bergabung.
Dia jelas telah membaca strategi ayahnya untuk memanfaatkan reputasinya. Namun, dengan catatan hitam ayahnya, Paik Sa eon sadar jika dia juga akan hancur jika ikut serta. Makanya, Paik Sa Eon menekankan ayahnya untuk usaha sendiri tanpa bantuannya.
Tips dari Paik Sa Eon di drakor When The Phone Rings ini memang gak mudah untuk diterapkan. Namun, perlu dicoba untuk strategi di masa depan. Jadi, menurutmu apakah tips di atas akan efektif jika diterapkan?